Hallo semuanya!

Saya seorang pelajar muda, perkenalkan nama saya Ahmad Rofi Uddin, mahasiswa semester 2 dari Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus santri di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Malang.

Saya sangat menyukai akan dunia pendidikan terutama sosial humaniora, sejak duduk di bangku SMA telah memberikan kontribusi terhadap masyarakat sosial, dunia pendidikan sejarah, dan budaya. Pada bulan Maret 2022, saya mengirimkan abstrak untuk penelitian dan untuk makalah penelitian saya tentang sosial kemasyarakatan di daerah Ngawonggo Kabupaten Malang yang kemudian akan dipresentasikan di Amsterdam, Belanda.

Kali ini kami mengikuti sebuah acara konferensi internasional yang dikenal PCINU Belanda 3rd Biennial International Conference Reimagining Religion and Values In Time Of (Societal) Crisis, yang diselenggarakan oleh PCINU Belanda, KBRI Belanda, dan University Vrije Amsterdam. Dengan mengangkat sebuah penelitian sosial yang akan dilakukan di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Bagi saya ini merupakan kesempatan yang sangat besar untuk menambah pengalaman penelitian saya dan bertemu dengan orang-orang hebat dalam bidang akademik.

Tujuan pada riset ini akan memberikan kontribusi berupa hasil jurnal/artikel ilmiah, pengabdian serta pemberdayaan masyarakat mengenai sebuah potensi wisata desa pada pemanfaatan sebuah situs cagar budaya, edukasi yang menarik, dan membantu mempromosikan potensi wisata lokal.

Kemudian dengan hasil penelitian dan presentasi ini kami bisa mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sosial serta kontribusi berupa tulisan ilmiah.

Harapan kami hasil dari penelitian ini sebagai arsip kepenulisan daerah, edukasi, dan rujukan penelitian.

Proses penelitian dengan observasi langsung, mengamati kegiatan masyarakat pada sebuah situs cagar budaya, dan mengumpulkan data sebagai pendukung kepenulisan ilmiah. Hasil akhir dari penelitian tersebut akan kami presentasikan di Negara Belanda pada 8-9 Juni 2022.

Akan tetapi, saya berasal dari keluarga yang kurang mampu (berpenghasilan rendah) dan tidak mencukupi untuk biaya seperti membeli tiket pesawat dan akomodasi lainnya dengan penghasilan Ayah saya saat ini. Ibu saya tidak bekerja akan tetapi membuka toko kelontong kecil yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Saya berharap dengan bantuan donasi pendidikan ini bisa secepatnya terkumpul pada pertengahan bulan Mei mendatang sebagai wujud dukungan penuh kepada kajian penelitian saya. Saya sangat menghargai sekali bantuan apapun untuk mewujudkan impian dan mempresentasikan karya penelitian kepada dunia.

Ketahuilah bahwa setiap donasi dari Anda membawa saya lebih dekat untuk menggapai cita-cita!. Saya berjanjian akan benar-benar menekuni dan menjalankan amanah donasi yang telah diberikan.

Kami mengajak teman-teman sekalian untuk berpartisipasi mendukung penelitian saya. Untuk bisa melakukan program penelitian ini, membutuhkan dana sebesar Rp. 39.750.000.

Nantinya dana tersebut akan kami gunakan sebagai kemudahan proses perjalanan yang akan kami lakukan di Belanda dengan rincian dibawah:

1. Biaya Tiket Pesawat Jakarta-Amsterdam (PP) Rp 21.000.000.

2. Pembuatan Paspor Rp 350.000.

3. Pembuatan Visa Rp 1.500.000.

4. Asuransi Perjalanan Rp 1.000.000.

5. Akomodasi Keberangkatan Malang-Jakarta Rp 1.000.000.

6. Akomodasi Perpulangan Jakarta-Malang Rp 1.000.000.

7. Konsumsi Rp 6.500.000.

8. Akomodasi selama di LN Rp 2.500.000.

9. Penginapan Rp 4.900.000.

Ada kata bijak dari mantan presiden Amerika Serikat, Benjamin Franklin mengatakan: “Investasi dalam pengetahuan selalu dibayar dengan balasan yang lebih baik”.

Kami percaya bahwa investasi (donasi) yang Anda berikan adalah benar-benar bermanfaat untuk pembangunan pemuda bangsa Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.