Film ini terlihat mudah. Latarnya mudah. Kegiatannya mudah. Dialognya mudah. Tapi sepanjang berjalannya waktu, ketidakmudahannya semakin terasa.
Cerita dibuka dengan kegiatan yang jaman sekarang banget. Video meeting. Kemudian dia berpindah mengikuti kegiatan Angela yang bekerja di perusahaan teknologi rintisan dari rumah.
Film ini mengangkat sebutan agorafobia, yang menurut gw kurang dibahas secara gamblang. Angela diceritakan tidak pernah