Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS, Berikut Simak Penjelasannya

Category: Teknologi

Pernahkah Anda memperhatikan simbol kecil gembok yang muncul di bilah alamat browser? Ya, gembok itu bukan sekadar hiasan digital ia adalah pelindung, penjaga, dan perisai bagi setiap data yang melintas di antara dunia maya. Di balik simbol sederhana ini, ada HTTPS, sebuah protokol yang hadir untuk menjamin bahwa informasi pribadi kita aman dalam pelukan internet yang luas dan tak berbatas. Telkom University.


Di sisi lain, ada HTTP, sang pendahulu yang lebih rentan. HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol, menjadi jembatan pertama yang menghubungkan kita dengan internet. Namun, jembatan ini kerap terancam oleh angin kencang—ancaman peretasan dan kebocoran data. Data yang mengalir lewat HTTP ibarat angin yang bisa dihirup siapa saja, tak ada kunci atau pengaman. Sebaliknya, HTTPS, yang menyandang Secure di belakangnya, tak sekadar sebuah protokol biasa. Ia adalah pengembangan dari HTTP, memberikan perlindungan ekstra yang kita butuhkan untuk menjaga data tetap rahasia dan terlindungi.


Protokol HTTPS membawa data dalam sebuah ruang tersembunyi, sebuah "enkripsi" yang hanya dapat dibuka oleh penerima yang memiliki kunci rahasianya. Dengan begitu, kita sebagai pengguna tak perlu lagi was-was. Segala informasi—dari kata sandi, nomor kartu, hingga identitas pribadi—terselubung aman dalam lapisan keamanan SSL (Secure Socket Layer). SSL inilah yang menjadi pondasi dari HTTPS, memastikan bahwa data yang dipertukarkan tak bisa begitu saja diretas atau diambil oleh pihak yang tidak diinginkan.


Mungkin sebagian besar dari kita tidak menyadari apa yang terjadi saat data melintas dari server menuju browser. Tetapi HTTPS tahu apa yang harus dilakukan. Ia memanfaatkan port 443—sebuah jalur aman yang berbeda dari HTTP yang menggunakan port 80. Di jalur ini, HTTPS menjaga keutuhan dan keamanan, memastikan bahwa data yang terkirim sampai dengan aman. Inilah yang membuat HTTPS dipilih oleh para pengembang web, yang memahami risiko dari dunia siber yang begitu luas, penuh dengan jebakan.


Seiring dengan perkembangannya, HTTPS bahkan menghadirkan kecepatan yang lebih baik saat didukung oleh Hypertext Transfer Protocol/2. Dengan efisiensi yang lebih tinggi, bandwidth yang lebih hemat, dan latensi yang lebih rendah, HTTPS membantu mempercepat loading halaman, menghindari frustrasi pengguna yang sering kali menunggu lama saat membuka website.


Saat kita melangkah di dunia digital ini, keberadaan HTTPS bukan sekadar kebutuhan, melainkan sebuah keharusan. Di balik setiap transaksi online, di balik setiap pengiriman data penting, HTTPS hadir sebagai perisai tak terlihat. Dengan mengenali perbedaan antara HTTP dan HTTPS, kita tak hanya memahami teknologi, tetapi juga mengenal penjaga setia di balik layar internet. Inilah HTTPS sederhana, namun memiliki kekuatan untuk menjaga, melindungi, dan memberikan ketenangan bagi setiap pengguna yang menjelajahi dunia maya.