Surakarta, atau lebih dikenal solo. Suatu tempat di jawa tengah yang memiliki julukan the spirit of java. Secara sederhana makna dari slogan tersebut diartikan sebagai jiwanya jawa. Hadirnya slogan tersebut karena kota solo ingin dikenal sebagai pusat perkembangan budaya jawa.

Hal yang ditawarkan dari slogan ini adalah keunikan wilayahnya, meliputi kekayaan peninggalan warisan budaya dan kekhasan karakter masyarakat yang hangat dan ramah.

Berbicara mengenai peninggalan warisan budaya, kota ini memiliki banyak bangunan bangunan yang memiliki sejarah panjang bagi perkembangan negara ini. khususnya di sektor industri musik dan rekaman di Indonesia Yaitu LOKANANTA.

Perlu kalian ketahui, sejarah dari Lokananta sangatlah panjang.

Lokananta dibangun atas usul Kepala Jawatan Radio Republik Indonesia (RRI) R Maladi bersama dengan Oetojo Soemowidjojo dan Raden Ngabehi Soegoto Soerjodipoero pada 29 oktober 1956.

Studio Lokananta merupakan studio rekaman pertama di Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia.

Lokananta dibangun dengan tujuan untuk merekam materi siaran yang akan disiarkan RRI dalam bentuk piringan hitam. Pada tahun 1970-1980, Lokananta mengalami masa kejayaan hingga akhirnya mengalami masa kebangkrutan pada tahun 1990.

Dan Akhirnya, tahun lalu melalu Kementerian BUMN melakukan revitalisasi Lokananta.

Lokananta sendiri telah menjadi bagian penting dari warisan budaya musik Indonesia. Selain itu, di galeri lokananta juga menyuguhkan beberapa ruangan yang memiliki makna di setiap ruangan tersebut. tidak hanya itu, kalian juga bisa memahami proses perekaman karya musik di Lokananta. Kalian dapat melihat bagaimana para musisi menciptakan karya musik mereka, mulai dari tahap rekaman hingga distribusi. Bahkan, kalian juga dapat melihat benda-benda yang terkait dengan proses rekaman, seperti gramofon His Master’s Voice yang dipajang di sana. Gramofon ini digunakan oleh Lokananta untuk menguji coba piringan hitam shellac yang diproduksi pada tahun 1960-an.

Di Galeri Lokananta, kalian juga dapat melihat berbagai rekaman yang diproduksi oleh Lokananta, mulai dari gending, keroncong, dan genre musik lainnya. Ini akan memberikan kalian wawasan yang lebih luas tentang keragaman musik Indonesia dan peran Lokananta dalam melestarikan dan mempromosikan musik-musik tersebut.

Salah satu pengalaman yang dapat kalian dapatkan saat mengunjungi Lokananta adalah belajar tentang sejarah musik dan rekaman di Indonesia. Kalian dapat mempelajari bagaimana Lokananta berkembang sebagai perusahaan rekaman dan melihat dokumentasi administratif yang terkait dengan proses rekaman penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah, dan Orkes Bintang Surakarta.

PERYANYAAN SINGKAT

FAKTA LOKANANTA

Ini adalah salah satu landmark Kota Solo yang memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu ikon dalam industri musik dan rekaman di Indonesia.

LOKANTA ADA APA AJA?

Di dalam kawasan ini akan terdapat studio rekaman baru, galeri seni, musik, dan sejarah, toko cinderamata, ruang konser, ampiteater, berbagai gerai F&B, gerai UKM terkurasi, dan sebagainya. 

LOKANANTA APAKAH RESERVASI?

Pengunjung yang ingin masuk ke Galeri Lokananta diharuskan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan kapasitas galeri yang terbatas. Kalian bisa melakukakn reservasi melalui bio instagram Lokananta.

LOKANANTA BAYAK BERAPA?

Tiket masuk Galeri Lokananta dapat diperoleh dengan harga Rp 25.000. 

Sebelumnya terima kasih banyak untuk Channerl Bimo K.A. yang sudah mengizinkan saya untuk menggunakan videonya. Sehat selalu mas!

 / @bimoka   

PLAYLIST VLOGSCH

 • VLOGSCH  

PLAYLIST KUPAS KAMPUS

 • KUPAS KAMPUS  

PLAYLIST KUPAS SEJARAH

 • KUPAS SEJARAH  

For Business or Any Other Inquiries : [email protected]

Social Media:  

 / frogsch  

FROGSCH OFFICIAL ©️Copyright 2024

#FROGSCH #KUPASKAMPUS #VLOGSCH #FROGSCHOFFICIAL #KUPASSEJARAH