As-salamu alaykum, ini Frank Moses, blogger pribadi Anda. Anda pasti pernah menjumpai beberapa blog dan artikel tentang umroh. Nah, saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya ketika saya melakukan umrah sebagai seorang pria. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pria dan wanita. Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana melakukan umrah dan kewajiban Anda terhadap Allah.

Akhir-akhir ini, Guest Posting Saya telah mengunjungi Mekah dan Madinah untuk Umrah saya dengan Paket Umroh Plus Turki dan itu adalah pengalaman yang luar biasa dengan Yang Maha Kuasa. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan sering mengunjungi Arab Saudi.

Rencana Perjalanan Saya

Seperti biasa, rencana perjalanan dibuat tepat di saat-saat terakhir karena ada rencana lain yang mengantri, tapi alhamdulillah, Dia selalu punya sesuatu yang lebih baik untuk para pengikut-Nya. Nah, sekedar memberitahu pembaca setia saya bahwa ini adalah perjalanan umrah ketiga saya dengan paket umroh murah dan yang pertama adalah ketika saya masih remaja. Kenangan itu luar biasa dengan keluarga saya.

Pengalaman saya

Kunjungan sebelumnya ke Mekah dan Madinah adalah selama musim dingin dan iklimnya sangat sejuk dan sempurna. Selama bulan Juni kami mengunjungi kota suci di tengah musim panas Arab. Itu benar-benar kejutan bagi kami. Saat mengunjungi kota suci dengan Paket Umroh 2017, cuaca sangat kering, kering dan berduri. Ada banyak peziarah dari Iran, Turki dan India. Melihat keramaian sendirian, sungguh menawan.

Perjalanan

Penerbangan kami ke Arab Saudi mendarat langsung di kota tersuci lainnya Medina. Ini adalah tempat di mana masjid terkenal - Masjid Nabawi berada. Masjid ini dikunjungi setiap hari oleh ribuan jemaah yang datang ke sini untuk sholat dan mereka sholat di ar-Raudah karena diketahui semua doa yang dilakukan di dalam akan diterima.

Saat-saat 'Sesudah Sholat'

Ar-Raudah mungkin bukan tempat yang besar dan ada waktu-waktu tertentu yang bisa dikunjungi wanita. Ada sesi waktu yang berbeda untuk pria dan juga untuk wanita. Meskipun menjadi tolak ukur para jamaah untuk menghabiskan waktunya di masjid tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan ini dengan Paket Umroh.

Tepat setelah salat, sangat wajar melihat pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang mulai dari perhiasan, Al-Qur'an, abaya, dan siwak. Tiba-tiba, vendor ini akan mulai bernyanyi dalam bahasa Arab untuk menarik perhatian pelanggan.