Seperti comunitynews.my.id pernah mengatakan waktu mereka berubah. Saya kira dari perspektif pribadi tidak ada kata-kata yang lebih benar yang bisa mengatakannya dengan baik. Siapa yang pernah mengira bahwa bertahun-tahun yang lalu masyarakat kita sekarang akan diliputi tidak hanya dengan pandemi yang mematikan tetapi juga dunia yang penuh dengan kebencian, penderitaan, dan kengerian yang tak terbayangkan di mana jutaan orang yang tak terhitung jumlahnya mati-matian berpegang teguh pada sedikit pun keselamatan dari kesengsaraan mereka sehari-hari. Jauh berbeda dengan hari-hari ketika saya masih muda.

Ada banyak faktor yang membawa dunia ke titik ini. Pergeseran sosiologis yang terjadi telah menggarisbawahi kerusakan moral yang telah menyebabkan begitu banyak variabel berbeda dalam cara masyarakat telah bergeser. Pergeseran yang membingungkan begitu banyak generasi saya. Hari-hari kini semakin kelabu. Lewatlah sudah waktu di mana banyak menjunjung tinggi kebajikan kesopanan dan sejumlah ksatria. Etiket yang ditampilkan mempersonifikasikan dunia realitas yang lebih tenang dan tenteram.

Kami ingin berpegang pada masa lalu sebanyak mungkin, tetapi selalu ada contoh tertentu yang membuat banyak dari kita tidak menikmati basa-basi yang sangat kita sukai bertahun-tahun yang lalu. Tampaknya selalu ada kekuatan tak kasat mata yang terus-menerus berhasil memisahkan kerangka ikatan yang menyatukan masyarakat.

Cara kita hari ini mencerminkan perubahan yang telah terjadi dalam 60 tahun terakhir. Untuk menunjukkan kejadian definitif yang menandai apa yang disebut evolusi masyarakat kita, banyak yang bisa dibilang industri musik. Industri musik selalu mempengaruhi perubahan cara masyarakat bereaksi dan berperilaku. Namun, tidak sepenuhnya industri musik dan hiburan yang menggerakkan masyarakat ke tempat kita sekarang ini. Lebih banyak kesalahan dapat diterapkan pada kebijakan pemerintah yang pada gilirannya memiliki pengaruh besar pada pendidikan. Semua itu hanya memperburuk keadaan masyarakat kita.

Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa setiap generasi telah dipengaruhi oleh musik pada zaman mereka. Banyak yang menganggap musik sebagai cerminan realitas dunia mereka, dan peristiwa yang membentuk reaksi kita terhadap peristiwa itu. Peristiwa di dunia sekitar selalu memiliki efek mendalam pada kehidupan sehari-hari tidak hanya masyarakat kita tetapi juga orang lain.

Sekarang, tidak ada ritme pemersatu yang mengkonsolidasikan dan menyatukan masyarakat dan bangsa kita. Bangsa kita saat ini sedang tercabik-cabik dari dalam ke luar. Ketika ada begitu banyak penyimpangan, perpecahan, dan penipuan yang terjadi secara bersamaan, kemungkinan semakin jauh masyarakat kita menyimpang dari apa yang baik dan bajik ke salah satu penipuan dan aib.

Ketika kita melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam, kita melihat kemerosotan kemerosotan kesopanan dasar terhadap orang lain. Kami telah gagal untuk mematuhi nilai-nilai moral dasar yang ditanamkan pada orang-orang beberapa generasi yang lalu. Kami telah menemukan bahwa tempo keberadaan kami hari ini baru saja menjadi kacau seperti kehidupan bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Sangat jelas bahwa jika lebih banyak anak muda kita telah terpapar klasik sejak lahir, dapat dikatakan bahwa kehidupan saat ini akan jauh lebih tidak kacau dan menyedihkan. Seperti halnya pendidikan yang akibat intervensi pemerintah dalam kurikulum selama 55 tahun belakangan ini, bangsa ini telah kehilangan 4 generasi yang terkena dampak buruknya standar pendidikan. Jadikan 5 generasi karena Pandemi saat ini. Memburuknya kualitas pendidikan kaum muda kita juga berdampak pada memburuknya kualitas hidup jutaan orang Amerika.

Di bagian-bagian tertentu negara telah menyadari apa yang telah terjadi dalam pendidikan dan sekarang mencoba untuk membalikkan arah. Sayangnya sebagian besar negara lain masih tidak mampu. Pendidikan, musik, dan industri hiburan bukanlah satu-satunya insinyur dari cara masyarakat yang diatur telah berubah. Kebijakan pemerintah dan keputusan Mahkamah Agung juga memiliki andil dalam perubahan masyarakat.