FAKTA TENTANG ANAK SEKARANG:
MASALAH:
1. Anak-anak yang lahir setelah tahun 2000, bisa disebut anak-anak generasi milenium, yang lahir di tengah-tengah kemajuan teknologi, terutama alat komunikasi yang sangat canggih, yakni internet. Satu sisi ini berkah karena mereka sangat mudah mengakses perkembangan dunia lewat jalur maya, sehingga mereka bisa lebih cepat maju. Sisi negatifnya, mereka berada di tepi jurang kehancuran. Jika salah menggunakan kemajuan teknologi maka akan tergelincir pada kehancuran. Misalnya, pornografi yang bisa merusak mental dan fisik. Harap diketahui, kecanduan pornografi lebih berbahaya daripada kecanduan narkoba karena tidak bisa diobati. Dengan akses tanpa batas di dunia maya, dapat dikatakan anak-anak sekarang dalam kondisi “SOS” atau “sangat berbahaya”, sehingga harus segera mendapat pertolongan.
2. Anak-anak sekarang tidak tertarik membaca buku karena asyik bermain game atau malah ketagihan game. Ini sangat memprihatinkan karena kecanduan game juga sangat berbahaya. Mereka malas belajar sehingga prestasinya sangat menurun atau malahan tidak mau bersekolah. Jika ini yang terjadi maka masa depannya akan suram.
3. Sebagai orangtua yang peduli anak—juga sebagai kakek atau nenek yang peduli cucu—tentu tidak ingin semua itu terjadi pada anak maupun cucu. Jangan sampai anak atau cucu kita jatuh dalam kehancuran moral ataupun bermasa depan suram.
SOLUSI:
1. Suntikkan nilai-nilai Agama dan Moral pada jiwa anak atau cucu. Kedua, motivasi anak atau cucu agar gemar membaca buku maupun ebook yang berkualitas dan sarat ilmu pengetahuan. Ketiga, jangan sampai nasihat Anda terkesan menggurui, tapi giring mereka pelan-pelan sehingga terkesan alamiah.
2. Setiawan G Sasongko, yang selama ini banyak berkecimpung di dunia anak-anak, terutama sebagai penulis cerita anak dalam bentuk buku (ebook) yang diterbitkan di dalam negeri maupun luar negeri, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, memberi alternatif jitu: Menjadikan anak atau cucu Anda sebagai “TOKOH CERITA” dalam buku/ebook karyanya.
3. Karena Anak atau cucu Anda bangga menjadi “TOKOH UTAMA CERITA” maka ia akan membaca habis buku (ebook) tersebut, bahkan dibaca berulang-ulang tanpa merasa bosan. Mereka juga akan memamerkan buku (ebook) tersebut kepada teman-temannya. Apalagi buku (ebook) juga disertai ILUSTRASI yang sangat menarik karena sang penulis sekaligus kartunis, ilustrator, dan komikus kelas kakap, yang menjadi salah satu juara nasional membuat cerita bergambar yang diselenggarakan Kemendikbud tahun 2016.
4. Nah, nilai-nilai agama dan moral yang ada pada buku (ebook) tersebut otomatis tersimpan dalam memori anak atau cucu Anda, bahkan tersimpan di alam bawah sadar atau hati kecil (nurani). Sehingga, jika anak atau cucu Anda akan bertindak atau berperilaku di luar koridor agama dan moral, nilai-nilai yang sudah masuk di dalam kalbunya akan memperingatkan. Demikian juga muatan ilmu pengetahuannya, akan mengendap di dalam benaknya sehingga anak atau cucu Anda menjadi lebih pintar dan cerdas dengan daya ingat yang kuat, sehingga akan lebih berprestasi.
Omah Komik
Studio Penulisan Buku, Biografi, Komik, Kartun, Desain
Kalikotes
Transaksi 100% Aman
Cara Pembelian