Hobi Jadi Uang, Cari Tahu Cara Menjadi Freelance Illustrator di Sini

Buat kamu yang hobi menggambar, sadarkah bahwa kamu bisa menghasilkan uang dari hobi tersebut?

Pekerjaan freelance illustrator pasti tidak terdengar asing di telingamu. Banyak berkutat dengan gambar ilustrasi, baik membuat secara manual maupun digital, seorang ilustrator  rata-rata mengawali kariernya dari hobi. Sampai mereka menyadari pekerjaan freelance ini bisa jadi sandaran hidup.

Namun, sebagaimana pekerjaan dalam industri kreatif lainnya, mengubah hobi jadi uang gampang-gampang susah. Bukan hanya modal karya berkualitas saja, tetapi juga strategi berbisnis yang tepat. Penasaran bagaimana cara menjadi freelance illustrator yang bisa menghasilkan uang? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Buat portofolio menarik dan perbarui secara berkala

Buat portofolio menarik dan perbarui secara berkala
Buat portofolio menarik dan perbarui secara berkala – Sumber Gambar: piqsels.com

Portofolio adalah senjata utama ilustrator untuk meyakinkan calon klien agar mau bekerja sama. Coba buat portofolio versimu dalam bentuk blog, Instagram, maupun platform portofolio online. 

Pakai keywording images atau hashtag tertentu yang bisa mengarahkan orang menuju ilustrasimu. Lalu, promosikan portofolio kamu lewat media sosial untuk menjangkau lebih banyak audiens. 

Benahi ruang kerja dan perbarui peralatan kerja 

Benahi ruang kerja dan perbarui peralatan kerja
Benahi ruang kerja dan perbarui peralatan kerja – Sumber Gambar: piqsels.com

Sudahkah kamu punya ruang kerja yang nyaman di rumah? Jika belum, ini waktu yang tepat untuk membenahi ruang tempatmu bekerja. Rapikan berbagai peralatan yang biasa dipakai, pajang beberapa karya ilustrasimu, dan tempatkan laptop dan perangkat keras lainnya di area yang sama.

Lalu, teliti lagi apakah software maupun hardware yang kamu punya sudah cukup memfasilitasi kerja atau belum. Kira-kira cukupkah jika kamu hanya memakai software grafis gratis? Bisa jadi ini waktu tepat untuk mulai berlangganan aplikasi grafis terbaik, seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. 

Pertimbangkan juga untuk melakukan upgrade pada cloud storage hingga mesin pemindai atau scanner. Bahkan, jika kamu punya dana lebih, membeli drawing tablets atau iPad layak jadi pertimbangan.

Memang butuh dana ekstra untuk menyiapkan semua hal tersebut. Anggaplah ini sebagai bentuk investasi atas dirimu sendiri yang siap berkembang menjadi ilustrator andal di masa mendatang. 

Namun, tetap sesuaikan dengan bujet yang ada. Jangan memaksakan diri untuk membeli semua saat itu juga. Buatlah prioritas mana yang didahulukan, sisanya bisa kamu siapkan sembari mengambil pekerjaan ilustrasi. 

Mulai berkreasi 

Mulai berkreasi  – Sumber Gambar: pexels.com

Cara menjadi freelance illustrator berikutnya adalah mulai berkreasi. Jangan tunggu pekerjaan itu datang padamu, tetapi terus berkreasi untuk mengasah keterampilan yang sudah kamu punya. Evaluasi lagi karya lama, coba recreate dan kamu akan lihat bagaimana keterampilanmu sudah bertambah. 

Mendaftarkan diri pada workshop atau kelas online bisa membantumu mengembangkan lebih banyak keahlian. Tidak ada salahnya mencoba gaya baru saat membuat ilustrasi. Tantang dirimu untuk keluar dari zona nyaman dengan mengeksplorasi konsep, gaya, maupun media yang berbeda. 

Kemudian, amati tren ilustrasi saat ini. Hal itu penting dilakukan bagi kamu yang tengah menjajaki industri ilustrasi komersial, seperti ilustrasi untuk produk, editorial, maupun mengisi web microstock. Memahami gaya yang sedang tren dan memadukannya dengan ciri khas ilustrasi kamu bisa membantumu mendapatkan penghasilan ekstra.

Tawarkan keahlianmu

Tawarkan keahlianmu
Tawarkan keahlianmu – Sumber Gambar: sociabuzz.com/gigs

Ini waktunya memasarkan keahlianmu ke pasar yang tepat. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjangkau lebih banyak audiens, antara lain:

  • Buat online course dengan memanfaatkan platform online course yang sedang populer. Untuk teaser, kamu bisa membuat video tutorial singkat dan bagikan di akun media sosial, seperti Instagram dan YouTube. Ini jadi trik bagus guna menarik mereka yang berminat belajar ilustrasi.
  • Ubah karya ilustrasi menjadi suatu produk. Aplikasikan ilustrasimu ke dalam sebuah produk dan jual produk tersebut di marketplace. Pilih beberapa benda populer yang fungsional, seperti tumbler, masker, notebook, casing handphone, tas, scarf, hingga pakaian. 
  • Daftarkan diri di marketplace talent dan jasa seperti SociaBuzz. Keuntungan terbesar yang bisa kamu nikmati adalah kesempatan bertemu calon klien potensial. Cukup siapkan portofolio bagus, daftar ke SociaBuzz GIGS, dan tunggu calon klien menemukanmu. Alternatif lain, kamu bisa menelusuri laman “Tawaran Job”, siapa tahu ada pekerjaan yang sesuai dengan keahlian ilustrasimu. Lalu, ajukan penawaran sesuai bujet klien, cantumkan portofolio, dan tunggu respons klien. Mudah kan?

Keempat cara menjadi freelance illustrator di atas cukup mudah dilakukan. Sekarang kamu hanya butuh kemauan, komitmen untuk konsisten, dan keberanian menyambut tantangan. Jadi, siap memulai karier baru sebagai freelance illustrator?