Butuh Kerja Sampingan? Ini Cara Menjadi Freelance Translator

Menjadi penerjemah kini bukan lagi sesuatu yang hanya bisa Anda lakukan di biro penerjemahan, kantor, atau usaha penerbit. Cara menjadi freelance translator kini semakin mudah berkat teknologi, cocok untuk yang mencari pekerjaan sampingan. Jumlah penerjemah yang semakin banyak membuat orang harus bersaing lebih keras demi mendapat klien.

Bagaimana cara menjadi penerjemah online di tengah persaingan yang ketat? Bagaimana Anda bisa menonjolkan keunggulan diri sendiri? Berikut panduannya.

Pertanyaan Penting Sebelum Menjadi Penerjemah

Pertanyaan Penting Sebelum Menjadi Penerjemah
Pertanyaan Penting Sebelum Menjadi Penerjemah – Sumber Gambar: piqsels.com

Jika Anda belum pernah berkarier sebagai penerjemah, pastikan menanyakan hal-hal penting ini sebagai persiapan:

  1. Pasangan Bahasa Apa yang Paling Anda Kuasai?

Banyak orang mengira bahwa perangkat terjemahan sudah cukup untuk membantu. Akan tetapi, ada nuansa yang sulit ditangkap dari aktivitas penerjemahan, terutama untuk fiksi. Pastikan Anda hanya menerjemahkan menggunakan pasangan bahasa yang benar-benar dikuasai. 

Misalnya, jika Anda hanya menguasai pasangan bahasa Indonesia—Inggris atau Indonesia—Mandarin, tetapi tidak terlalu menguasai Indonesia—Spanyol, hindari menawarkan jasa penerjemahan yang terakhir.

  1. Jenis Terjemahan Apa yang Bisa Anda Lakukan?

Cara jadi penerjemah freelance adalah memahami dulu jenis terjemahan yang paling Anda kuasai. Anda mungkin jago menerjemahkan surat dan dokumen resmi. Atau mungkin, Anda memilih menerjemahkan buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Ada juga terjemahan khusus materi promosi, misalnya copywriting. Pastikan Anda memahami jenis terjemahan yang terbaik sesuai kemampuan agar bisa membidik klien spesifik.

  1. Apakah Anda Harus Menguasai Perangkat Penerjemahan?

Penerjemahan oleh manusia masih menjadi pilihan favorit, tetapi perangkat (software) penerjemahan terkadang dibutuhkan untuk terjemahan model tertentu, misalnya buku panduan atau informasi teknis. Jika Anda berniat menerjemahkan naskah semacam itu, pastikan memahami perangkat seperti Trados, SDLX, LogiTerm, dan CAT Tools.

  1. Berapa Tarif yang Harus Anda Pasang?

Tidak ada patokan kaku dalam penerapan tarif, tetapi situs resmi lembaga seperti Himpunan Penerjemah Indonesia memiliki informasi tarif standar yang bisa menjadi standar penentuan. Hindari memasang tarif terlalu murah hanya karena Anda takut tidak mendapat pelanggan. Memasang tarif pantas sejak awal akan “menyaring” klien dengan lebih baik.

  1. Berapa Lama Anda Bisa Bekerja dalam Seminggu?

Jika Anda hanya berminat bekerja sebagai sampingan, pastikan memiliki waktu khusus untuk menerjemahkan dalam seminggu. Hindari merampas waktu untuk melakukan pekerjaan utama atau aktivitas lainnya. Misalnya, Anda mungkin hanya bisa mendedikasikan waktu sekitar 15 hingga 20 jam selama hari kerja untuk menerjemahkan.

Cara Menawarkan Jasa Terjemahan

Cara Menawarkan Jasa Terjemahan
Cara Menawarkan Jasa Terjemahan – Sumber Gambar: sociabuzz.com/gigs

Setelah merencanakan gaya, teknik, dan detail penerjemahan, saatnya Anda menawarkan jasa. Berikut beberapa cara menjadi translator online agar Anda cepat mendapat klien:

  1. Prospek Langsung

Jika Anda pernah bekerja di suatu tempat atau punya cukup banyak kenalan, gunakan prospek langsung untuk menemukan klien. Anda bisa menawarkan jasa atau meminta mereka memperkenalkan klien potensial. Sebagai gantinya, Anda bisa meminta mereka menawarkan testimoni.

  1. Situs dan Blog

Penerjemah profesional harus punya situs dan blog, atau minimal blog. Anda bisa menampilkan portofolio, artikel pribadi, dan bukti terjemahan dalam satu katalog daring. Agar lebih meyakinkan, gunakan templat profesional berbayar untuk situs Anda. Tidak perlu terlalu ramai, yang penting bersih dan meyakinkan.

  1. Platform Penawaran Kerja Kreatif

Penerjemahan termasuk ke dalam kerja kreatif, jadi Anda bisa menggunakan situs seperti SociaBuzz GIGS. Situs ini mempertemukan pekerja kreatif dengan klien secara langsung. Anda bisa memasukkan data dan portofolio, mendapat notifikasi pekerjaan, dan melakukan penawaran. Komunikasi dan transaksi yang aman plus pencairan cepat membuatnya ideal sebagai salah satu sarana membidik klien untuk pekerjaan penerjemahan.

Lupakan cara-cara konvensional yang merepotkan dan membuang waktu, apalagi jika Anda sangat membutuhkan kerja sampingan. Cara menjadi freelance translator masa kini sangat mudah dan praktis. Anda tinggal menyiapkan diri dan portofolio sebaik mungkin agar bisa segera mendapat klien.