Cara Menjadi Arsitek Freelance dan Bekerja dari Rumah

Jika Anda punya keahlian sebagai arsitek, godaan bekerja di perusahaan atau studio mapan sangat besar. Akan tetapi, mengetahui cara menjadi arsitek freelance bisa memberi Anda kebebasan dalam mengatur ritme kerja, dan bahkan menjadi dorongan untuk membuat usaha sendiri.

Tertarik menjadi arsitek yang bekerja dari rumah? Inilah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

Buat Situs Profesional

Buat Situs Profesional
Buat Situs Profesional – freepik.com

Arsitek adalah bidang jasa dengan bayaran yang tidak sedikit. Klien mengharapkan keseriusan dari Anda, dan itu berarti memiliki situs profesional. Jangan ragu mengeluarkan uang untuk membuat situs self-hosted dengan desain meyakinkan. Isi profil situs dengan informasi jelas seperti nama, deskripsi layanan, lokasi, dan informasi kontak.

Jika memungkinkan, gunakan platform yang cocok untuk pekerjaan sebagai arsitek lepas. NetObjectsFusion, misalnya, menawarkan desain yang cocok untuk memamerkan gambar-gambar, tetapi lebih sesuai untuk pemula. Arsitek lepas yang sudah cukup mahir bisa menggunakan LiveBooks atau platform lain yang populer di kalangan fotografer, ilustrator, dan arsitek karena “memamerkan” gambar dengan lebih mudah.

Isi Situs dengan Portofolio

Isi Situs dengan Portofolio
Isi Situs dengan Portofolio – Sumber Gambar: freepik.com

Jika Anda sudah memiliki portofolio kerja, Anda bisa langsung mengisi situs dengan gambar-gambar tersebut. Akan tetapi, bagaimana jika Anda baru memulai bisnis dan belum memiliki banyak portofolio sungguhan? Isilah situs dengan hal-hal yang menunjukkan potensi serta spesifikasi Anda.

Sama seperti cara jadi fotografer freelance, misalnya, calon klien akan lebih percaya pada Anda jika mereka bisa melihat bukti visual, bahkan seandainya itu baru berupa proyek pribadi. Isilah situs dengan ilustrasi hasil rendering, sketsa, perspektif, dan model 3D. Mereka tidak perlu contoh berupa bangunan nyata, tetapi Anda harus memberi informasi jelas terkait gambar-gambar tersebut.

Bukti visual seperti ini memberi petunjuk ke calon klien bahwa Anda memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Pastikan menegaskan hal ini ketika calon klien menghubungi Anda untuk inquiry.

Mulai dari Layanan General

Mulai dari Layanan General
Mulai dari Layanan General – Sumber Gambar: freepik.com

Cara menjadi arsitek freelance tanpa pengalaman adalah mulai dengan menawarkan layanan umum. Jadilah arsitek “untuk siapa saja.” Gunakan kemampuan Anda untuk merancang rumah kecil, rumah ukuran sedang, kantor, toko, dan sebagainya. Hal ini penting untuk membangun portofolio sekaligus mengetahui spesifikasi Anda.

Jika sudah mengumpulkan banyak keahlian, Anda bisa mencoba untuk lebih spesifik dalam menawarkan jasa. Pilih jenis pekerjaan arsitektur yang menurut Anda paling nyaman sekaligus menghasilkan uang, misalnya merancang rumah mewah, bangunan publik dengan desain kontemporer, kantor berkonsep ramah lingkungan, dan sebagainya.

Promosikan Jasa Anda

Promosikan jasa Anda
Promosikan jasa Anda – Sumber Gambar: sociabuzz.com/gigs

Hal ini sudah jelas, tetapi bagaimana tepatnya Anda bisa mempromosikan jasa secara luas?

Coba gunakan layanan email berlangganan  dengan menggunakan perangkat khusus untuk menghubungi banyak orang secara otomatis, misalnya Aweber dan Constant Contact. Keduanya memastikan bahwa yang mendapat email Anda hanyalah mereka yang memang memilih untuk berlangganan.

Arsitek lepasan juga bisa memanfaatkan situs promosi jasa kreatif digital. Situs seperti SociaBuzz GIGS, misalnya, menghubungkan antara pemilik jasa kreatif dengan klien secara langsung. Anda bisa menawarkan keahlian secara detail dan membidik penawaran proyek yang diajukan beragam klien. Hal ini dilakukan tanpa perantara atau potongan jenis apa pun.

  1. Konsisten dalam Membangun Portofolio dan Reputasi
Konsisten dalam Membangun Portofolio dan Reputasi
Konsisten dalam Membangun Portofolio dan Reputasi – Sumber Gambar: pexels.com

Pekerja lepas sangat bergantung pada reputasi serta portofolio yang bagus. Anda harus konsisten ketika memulai usaha menjadi arsitek lepas. Bahkan ketika menerima proyek kecil, Anda harus bersikap seolah itu adalah proyek besar. Ketika sudah memiliki spesialisasi dan bisa mematok harga cukup besar, Anda bisa membuat jatah “proyek pro bono”, atau menawarkan jasa secara gratis.

Saat usaha berkembang, jangan lupa mendukungnya dengan tampilan visual. Buat situs dan ilustrasi desain Anda terlihat lebih profesional. Pastikan situs bisa diakses tanpa gangguan. Dengan mengikuti cara menjadi arsitek freelance, termasuk menggunakan SociaBuzz GIGS, Anda bisa menikmati kebebasan dalam menjalankan bisnis tanpa meninggalkan rumah.