Industri digital kreatif identik dengan ragam bentuk konten. Salah satu bentuk konten yang banyak diminati adalah video. Untuk menghasilkan sebuah konten video bukan hal yang mudah. Agar terlihat menarik dan enak ditonton, video tersebut harus diedit terlebih dahulu. Di sinilah peran video editor diperlukan.
Bagi kamu yang memiliki keahlian mengedit video, peluang menggeluti profesi video editor sangat terbuka lebar. Kamu juga bisa menerima pekerjaan secara freelance agar lebih fleksibel. Sebelumnya, ketahui cara menjadi freelance video editor berikut ini.
- Kenali Tanggung Jawab

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali tanggung jawab sebagai video editor. Pada umumnya, seorang video editor bertugas untuk mengumpulkan dan mengolah materi yang akan dimasukkan dalam video. Materi tersebut dapat berupa footage, wawancara, grafis, dialog, dan sound effect.
Semua materi tersebut harus diperiksa kelayakannya dan disortir sesuai kebutuhan. Kemudian, materi tersebut disatukan dalam sebuah video yang menarik untuk ditonton. Sebelum dipublikasikan, hasil edit video tersebut perlu dicek kembali agar benar-benar sempurna.
- Miliki Keterampilan

Setelah mengenal dan memahami tanggung jawab seorang video editor, kamu perlu mengasah skill yang dimiliki. Jika ingin menghasilkan uang dari keahlian mengedit video, kamu tentu harus memiliki keterampilan yang lebih dari seorang amatir.
Untuk mengasah keterampilan tersebut, kamu perlu berlatih mengedit video terus-menerus. Manfaatkan berbagai software editing, misalnya Final Cut Pro, Openshot, iMovie, dan sebagainya. Makin rajin berlatih, kemampuan mengedit video tentu akan makin baik. Inilah modal menjadi freelance video editor.
- Miliki Portofolio

Cara mendapatkan uang dari edit video memang tidak mudah. Meskipun memiliki keahlian dan ilmu yang memadai untuk menjadi seorang video editor profesional, seseorang tidak langsung dikenal. Nah, salah satu cara memperkenalkan diri dan kemampuan yang dimiliki adalah melalui portofolio.
Dalam portofolio ini, kamu bisa mengumpulkan karya-karya yang telah dibuat. Kompilasi tersebut bisa disimpan dan ditunjukkan kepada calon klien sewaktu dibutuhkan. Kamu juga bisa mempostingnya di sebuah blog atau website sehingga bisa dilihat oleh lebih banyak orang. Hal ini merupakan bagian dari branding diri sesuai keahlian yang dimiliki.
- Bangun Relasi

Cara menjadi freelance video editor selanjutnya tak lepas dari ketersediaan peluang untuk bekerja. Untuk mendapatkan peluang tersebut, kamu harus membangun relasi yang baik dengan orang lain. Memiliki kenalan di berbagai kalangan akan membuat kamu memiliki banyak kesempatan mendapatkan job freelance.
Untuk itu, kamu bisa mengikuti komunitas yang sesuai bidang ini. Kamu juga bisa mengikuti berbagai event yang digelar dan kemudian bisa berkolaborasi dengan orang lain.
- Bergabung di Platform yang Tepat

Langkah terakhir adalah bergabung dalam platform yang tepat. Seperti diketahui, seorang freelance video editor tidak terikat pada suatu perusahaan sehingga harus mandiri dalam mencari job yang menghasilkan uang.
Saat ini, ada berbagai platform yang menyediakan tempat bagi pekerja kreatif. Salah satu yang bisa kamu coba adalah SociaBuzz GIGS. Ini merupakan salah satu fitur yang ada di SociaBuzz Pro, yaitu wadah bertemunya para pelaku kreatif dan pengguna jasa. Seorang freelance video editor dapat bergabung di platform ini untuk mencari klien atau job edit video.
Sebagai marketplace bagi pekerja kreatif, SociaBuzz GIGS memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi. Bukan hanya aman, tetapi juga menawarkan beberapa metode pembayaran. Cara mencairkan dana yang telah dihasilkan pun tidak sulit.
Langkah yang perlu kamu lakukan adalah melakukan sign up, kemudian membuat profil terbaik. Selanjutnya, kamu hanya perlu menunggu calon klien datang dan menawarkan pekerjaan sesuai kriterianya.
Jadi, inilah cara menjadi freelance video editor yang bisa kamu tempuh. Dapatkan penghasilan dari keahlian yang satu ini.