~Ingin raga ini melangkah pergi namun hati memaksa untuk tetap tinggal~

Seolah kiasan hati dari dua manusia berbeda jenis kelamin yang tengah dilanda frustasi terdengar dengan nada lirih bagi siapapun yang mendengarnya.

Keduanya merutuki takdir yang seolah sedang mempermainkan perasaan mereka.

Raga mereka seakan membeku ketika kedua mata mereka saling menatap, seakan-akan tidak percaya apa yang baru saja terjadi.

                           ×××××

"Kenapa harus kamu ?" Ucap seorang perempuan yang terlihat sendu dari perubahan mimik wajahnya.

"Tak ku sangkah takdir mempermainkan perannya sampai sejauh ini." Jawab laki-laki itu sambil memaksakan senyumannya.

Suara tembakan sesekali terdengar di gedung itu diikuti dengan suara beberapa manusia yang saling jual beli pukulan, Seakan menandakan betapa mencekamnya suasana di dalam gedung tua itu. 

.

.

.

.

BERSAMBUNG....