
Secret ~6~
Gedung CARAY Corp.
Gedung mewah pencakar langit yang terletak di tengah kota Amest, dengan 25 lantai yang terlihat begitu megah. Yang saat ini nama perusahaan ini sedang digadang-gadang menjadi perusahaan terbaik selama 2 tahun terakhir ini. Perusahaan yang dirintis oleh seorang yang bernama Jacob Abraham. Nama yang begitu populer dijajaran pengusaha-pengusaha sukses. Tidak ada yang tau mengenai seluk beluk perusahaan tersebut, tidak ada yang tau bahwa perusahaan sukses Caray corp bernaung dibawah nama Al Caray.
Al Caray, Kelompok ini adalah salah satu kertel narkoba di dunia. Mereka memiliki kontrol atas 11 negara bagian di dunia dan ditakuti sebagai kelompok terselubung di negara Indo. kelompok ini terlibat dalam penjualan manusia dan sindikat pembunuh bayaran. Kelompok ini adalah kertel paling kejam dan paling canggih, selain di Indo mereka memiliki koneksi dengan AS. Kelompok ini diasuh langsung oleh Alexander Abraham, yang merupakan kakek dari Aldirga. Sebutan Mafia yang terselip didalam Al Caray Geng membuat siapapun yang berada di dunia hitam para mafia-mafia di seluruh dunia mengenal kelompok tersebut.
*****
Rapat diadakan dalam salah satu ruangan Caray Corp, dengan suasana remang-remang. Tujuh orang berpakaian rapi duduk mengitari meja panjang menghadap sang pimpinan. Gurat keseriusan nampak jelas diwajah mereka meskipun hanya cahaya layar proyeksi yang jadi penerang. Sosok pria paruh baya memberi titah seperti biasa.
"Lakukan misi ini dengan baik, bawalah berita yang enak didengar olehku. Jangan melakukan kesalahan yang dapat merusak namaku maupun Al Caray." Ujarnya
"Misi kali ini Aldirga akan ikut dengan kalian, dia akan menjadi ketua kalian dalam misi ini" lanjutnya lalu melirik Dirga yang duduk tepat di sebelah kanannya.
Dirga berdiri dari tempat duduknya, "ku harap kita bisa bekerja sama dengan baik dan jangan menyusahkanku" ujarnya dengan tatapan datar dan dingin kepada mereka.
Alexander menatap jam tangannya sekilas, "ada yang ingin bertanya ?" Ia menatap semua anak buahnya yang ada diruangan itu kompak menggelengkan kepala.
"Baiklah, selamat bertugas."
Mereka semua mengganguk patuh tapi hanya Dirga yang tidak dan hanya menatap kakeknya itu dengan mimik datar.
Anak buahnya otomatis serempak berdiri, membungkuk sedikit lalu keluar dari ruangan itu.
"Kakek harap kamu dapat mengambil alih Lovely bar di bagian Caliko" ucap Alexander
Dirga menatap kakeknya itu dan mengangguk sekilas lalu keluar dari ruangan itu menuju ke ruang rahasia.
Di ruang Rahasia itu, enam orang anggota Al caray yang tadi sementara sibuk mempersiapkan berbagai persenjataan yang akan dipakai mereka dalam misi.
"Kita akan mulai bergerak tepat tengah malam nanti" titah Dirga terdengar dingin dan mereka hanya mengganguk patuh.
******
Didalam mobil terlihat kecemasan yang ada diwajah Dirga, dari semalam Zea kekasihnya tidak mengabarinya bahkan telpon dan chat darinya tidak ada yang direspon oleh Zea.
Mobil yang dibawah oleh Dirga berhenti tepat didepan rumah mewahnya. Ia turun lalu masuk kedalam rumah. Dirga melangkah menaiki tangga menuju ke kamarnya. setelah selesai bertukar pakaian, ia menggunakan pakaian yang terlihat lebih santai.
Terdengar suara ibunya memanggil.
"Al, ayo turun makan!" Seru Dinda ibunya
Tidak menunggu lama Dirga menuju ke ruang makan. Bik Inah dan ibunya terlihat sedang meletakan makanan diatas meja dan disana sudah ada ayahnya.
Dirga bergabung dengan kedua orang tuanya untuk makan bersama. Dirga memakan makanannya dengan tenang.
Ia sebenarnya tidak terlalu berselera, tetapi karena ibunya menyuruhnya makan maka ia menuruti saja kemauan ibunya tersebut.
.
.
.
.
Sampai jumpa dibagian selanjutnya. Untuk previewnya bisa diakses :
Terima kasih sudah masuk dalam duniahalu bagian yang ini Chocolaters. stay safe and keep reading ceritahalu ❤
04 Aug 2020
02 Aug 2020
09 Aug 2020
10 Aug 2020
31 Jul 2020
29 Aug 2020
20 Aug 2020
17 Aug 2020