Visualisasi Data: Pengertian, Fungsi, dan contohnya
Pada dasarnya, data visualisasiadalah cara untuk menyajikan informasi atau data dalam bentuk grafis. Hal ini dilakukan untuk membantu pemahaman, analisis, dan komunikasi.
Data visualisasi melibatkan penggunaan grafik, diagram, dan grafik lainnya untuk menggambarkan pola, tren, dan hubungan data. Dengan demikian, data yang kompleks dapat dipresentasikan dengan cara yang lebih mudah dipahami, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih informasional.
Selain itu, visualisasi data membantu dalam mengungkap wawasan yang sulit dipahami melalui data mentah. Ini membuat komunikasi informasi menjadi lebih jelas dan efektif melalui representasi visual data, menjadikannya alat penting dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, sosial, dan ilmu pengetahuan.
Jenis-Jenis Data Visualisasi yang Sering Digunakan
Ada berbagai jenis visualisasi data yang dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis informasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Grafik Garis (Line Chart)
Digunakan untuk menampilkan perubahan dalam data seiring waktu atau urutan. Grafik garis berguna untuk melihat tren, fluktuasi, dan perbandingan dalam data time-series.
Diagram Batang (Bar Chart)
Salah satu visualisasi data yang paling umum. Diagram batang digunakan untuk membandingkan nilai-nilai kategori atau variabel yang berbeda.
Grafik Pie (Pie Chart)
Digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian dari keseluruhan. Grafik pie berguna untuk menunjukkan proporsi atau persentase berbagai kategori dalam satu set data.
Histogram
Menunjukkan distribusi frekuensi dari data numerik. Berguna untuk memahami pola distribusi dan titik-titik ekstrim dalam data.
Scatter Plot
Digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel numerik. Setiap titik dalam scatter plot mewakili satu pengamatan, dan posisi titik mencerminkan nilai kedua variabel.
Heatmap
Visualisasi data dua dimensi yang menggunakan skala warna untuk menunjukkan nilai dalam grid. Sering digunakan untuk menggambarkan korelasi antara dua variabel atau menyoroti pola dalam data kompleks.
Diagram Sankey (Sankey Diagram)
Digunakan untuk menggambarkan aliran/transfer energi, informasi, atau bahan antara berbagai kategori. Berguna dalam memahami kontribusi atau perpindahan dalam sistem.
Peta Choropleth (Choropleth Map)
Digunakan untuk menggambarkan data geografis dengan cara mewarnai wilayah-wilayah berdasarkan nilai data tertentu. Berguna untuk memvisualisasikan perbedaan regional dalam data.
Diagram Venn (Venn Diagram)
Digunakan untuk menunjukkan hubungan antara beberapa himpunan data. Berguna untuk memvisualisasikan kesamaan dan perbedaan antara kelompok.
Box Plot (Box-and-Whisker Plot)
Digunakan untuk menunjukkan statistik deskriptif dari data, seperti kuartil, median, dan titik-titik ekstrim. Berguna untuk memahami sebaran data.
Diagram Tree (Tree Diagram)
Digunakan untuk menggambarkan struktur hierarki dalam data. Sering digunakan dalam organisasi data, seperti dalam struktur direktori komputer.
Diagram Radar (Radar Chart)
Digunakan untuk membandingkan variabel-variabel dalam satu set data berbentuk poligon multi-sisi. Berguna untuk menunjukkan kekuatan dan kelemahan dalam berbagai kategori.
Berbagai jenis data visualisasi ini dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah pekerjaan dan analisis data.
Sumber: https://dac.telkomuniversity.ac.id/visualisasi-data-pengertian-fungsi-dan-contohnya/
29 May 2024
29 May 2024
27 Nov 2024
29 May 2024
25 Oct 2024
22 Aug 2025
20 Aug 2025
20 Aug 2025