GSM: Mengenal, Arsitektur, dan Perbedaannya dengan CDMA

Apakah kamufamiliar dengan Global System for Mobile Communication (GSM)? Ini adalah salah satu jaringan seluler digital yang sangat populer di seluruh dunia. GSM menerapkan Time Division Multiple Access (TDMA) dalam penggunaan frekuensi, yang memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama dengan menggunakan slot waktu yang berbeda.

GSM: Apa Itu?

GSM singkatan dari Global System for Mobile Communication, merupakan jaringan seluler digital yang digunakan secara luas oleh pengguna telepon seluler di berbagai belahan dunia. Di dalamnya, protokol TDMA digunakan untuk memungkinkan berbagai pengguna berbagi frekuensi yang sama dalam slot waktu yang berbeda. Jaringan GSM beroperasi pada frekuensi 900 megahertz (MHz) atau 1.800 MHz dan merupakan salah satu teknologi seluler yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.

Arsitektur Jaringan GSM

Jaringan GSM memiliki arsitektur yang kompleks, terdiri dari beberapa subsistem yang penting dalam pengoperasiannya:

BSS (Base Station Subsystem): Terdiri dari BTS (Base Transceiver Station) dan BSC (Base Station Controller). BTS bertanggung jawab untuk melakukan transmisi dan penerimaan sinyal dari perangkat seluler (MS) ke BSC. Sementara BSC bertindak sebagai pengontrol yang mengatur berbagai fungsi BTS.

NSS (Network Switching Subsystem): Merupakan inti dari jaringan GSM dan terdiri dari MSC (Mobile Services Switching Center), VLR (Visitor Location Register), HLR (Home Location Register), AUC (Authentication Center), dan EIR (Equipment Identity Register). NSS bertugas mengelola panggilan dan mobilitas pelanggan dalam jaringan.

GMSC (Gateway Mobile Switching Center): Bertindak sebagai interface antara jaringan GSM dan jaringan lainnya, seperti PSTN (Public Switched Telephone Network).

OSS (Operation & Maintenance System): Merupakan sistem yang bertugas memantau dan mengendalikan jaringan GSM serta memberikan dukungan pemeliharaan.

Perbedaan Antara GSM dan CDMA

Perbedaan utama antara GSM dan CDMA terletak pada teknologi yang digunakan dan tujuan bisnisnya. GSM menggunakan protokol TDMA, sementara CDMA menggunakan CDMA sebagai teknologinya.

GSM lebih tua daripada CDMA dan menggunakan kartu SIM (Subscriber Identity Module) untuk menyimpan identitas pengguna. Di sisi lain, CDMA tidak menggunakan kartu SIM dan identitas pengguna disimpan di dalam perangkat itu sendiri.

Teknologi CDMA dianggap memiliki daya komputasi yang lebih besar daripada TDMA, namun ponsel CDMA cenderung lebih mahal karena perbedaan teknologi yang digunakan.

Jadi, itulah sekilas mengenai GSM, arsitektur jaringannya, dan perbedaannya dengan CDMA. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!

Sumber: https://dte.telkomuniversity.ac.id/gsm-adalah/