1. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

KESATUAN TNI DAN POLRI

TNI dan POLRI adalah suatu wadah alat dan institusi Negara, sudah tidak diragukan atas pengorbanan serta perjuangan, mulai dari lamanya wadah penggodokan pendidikan di kawah cadradimuko, ditempa dalam bentuk arti kesabaran perjuangan merangkai dari nilai inti keikhlasan dengan janji seorang prajurit Sapta marga dan serta sebagai prajurit pejuang dalam suatu wadah Kekuatan yang terbentuk dalam perwujudan Kesatuan TNI maupun POLRI, sebagai Abdi Negara Kesatuan Republik  Indonesia.

Apabila seseorang mempunyai pangkat atau jabatan yang sedang diemban itu bukan merupakan suatu kelanggengan atau totalitas keakuan sangat tinggi (karena harus selalu tercermin sebagai, Abdi Rakyat, Benteng Negara dan Abdi Pancasila), "karena jabatan dan Pangkat suatu saat akan ada masanya, juga sangat bisa kapan aja dimana saja di dicopot atau ditanggalkan karena masa pengsiun, ataupun telah Purna Bakti, dan selalu yang dihindarkan adalah menuruti atau mengikuti sebuah jalan yang salah yang secara tidak disadarinya yang akan membawa serta mengotori sebuah kesatuannya, ingatlah bahwa kekuatan yang sangat besar dari kesatuan adalah akan menjadi Rakyat terakhirnya akan kembali dan mengabdi.

Sedangkan akibat Personal, Seseorang atau individu inilah yang bisa dirasuki hawa nafsu dan faham-faham lain karena iming-iming (Uang, Tahta, Fasility, Jabatan dan Wanita), disinilah yang harus Eling lan waspodo dan jangan sampai tangan dari bahaya laten mengkotak-kotak fungsi TNI-POLRI, sehingga dengan mudah menyelipkan aturan atau membuat amandemen UUD tambahan yang sudah ada untuk dijadikan sebuah menuju kearah kerancuan atau sebuah prasangka yang tertuju ke wadah Institusi atau alat Negara, seharusnya yang benar adalah kearah individunya, ingat inti pejuang dan revolusi  terlahir dan terbentuk dari Para Pejuang Rakyat dan Bangsa yang turut serta ikhlas mengorbankan, segenap curahan keringat membasahi, disertai cucuran air mata, bahkan bercampur dengan tetesan darah jiwa-raga dan nyawapun sebagai taruhannya untuk Bumi Pertiwi Indonesia. Merdeka. 

آمين يارب العالمين

Hormat Atas Perjuangan Rakyat

Bersama Rakyat Aku Berdiri

Putra Sang Pajar

Sang Proklamator

Panglima Tertinggi

Ir. Soekarno

اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد.

Salam Silih Asah, Asih & Asuh.

Salam Rahayu

Salam Seroja.

Salam Nusantara Baru.

Salam Padjadjaran Ngahiji.

Salam Widi Ibu Pertiwi

Salam Mawar Merah

Salam Pancasila Sakti

Salam Indonesia Raya

Salam NKRI Harga Mati.

Salam Bhineka Tunggal Ika.

Jaja Juharja

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.

Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.