SOSOK IBU
01 Jun 2020

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ


SOSOK IBU GAMBARAN SURGA


Setiap Ikhsan apabila memandang seseorang Kaum Hawa adalah pasti tidak jauh dari sebagai sosok seorang calon seorang Ibu dari Anak-anaknya yang dilahirkannya, dan apabila nilai sederhana ini kalau di patri atau di aplikasikan lebih dalam lagi pada semuanya teruntuk seluruh Para Kaum Adam, pastinya nilai ini sangat luhur serta sakral dan seharusnya pula sudah tidak ada lagi yang membuat beliau-beluau ini menjadi merasakan sesuatu Kesedih, Menagis, Meratap dalam kepedihan yang sangat dalam, serta menimpakan kejahatan pada Kaum Hawa atau minimal merendahkan seorang wanita, karena Wanita  Indonesia adalah seorang sisok Kaum Hawa yang sangat tangguh dalam menyongsong Gemilangnya Budaya Nusantara Yang Lebih Maju, semoga Para Srikandi - Srikandi Nusantara tetap semangat dan jangan sampai tinggi hati karena nilai luhur kodratnya tetap pada Hakekatnya sebagai sosok Seorang IBU kelak dengan rasa penuh kesabaran, tawadhu, tangguh penuh rasa keikhlasan atas kodrat Illahi Robbiy,

Dengan bahasa yang Sederhana dalam sebuah pemikiran agar supaya isi serta harfiah kandungannya selalu akan meresap serta terngiang dan selalu masuk dalam ranah qolbu kita juga diri Saudara-Ri Nusantara, itulah wujud akan harti sederhana dan bersahaja, karena kita ini sebagai wadah yang dititipkan oleh yang Maha Kuasa tidak ada rasa bahwa kita mempunyai atau memiliki karena semua itu adalah milik Sang Maha Khaliq, Aamiin ya Robb.


Dibawah ini keutamaan kedua Orang Tua atau Sosok Seorang Ibu kita dalam Firman Allah pada Al'Quran :


وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ


(Al-Ahqaf - 15)

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".


Salam silih Asah, Asih & Asuh


Jaja Juharja

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.

Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.