ALAM AKAN MENYARING MAKLUK HIDUP
08 Jun 2020

Alam Menyaring Yang Berada Diatasnya


Alam telah diciptakan dan selalu bee-wirid kepada'Nya, sehingga dalam karomah'Nya akan lelaku berlaku dengan segala daya atas keseimbangan alam itu sendiri, sepertinya dari gambaran dimaksud menjadi lebih mengetahui dimana letak makhluk yang menginjakan kakinya diatas bumi ini, untuk lebih simple akan digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu diantaranya ;

  1. Puan-Tuan Tingkat Atas. Makhluk Yang Berada di Atas atau menjadi Pemimpin yang selalu pura-pura benar dalam kekeliruannya, yang terbungkus °Kekuasaan, °Tahta °Jabatan, dan akan diriingi dengan sikap-sikap pastinya alam lebih tahu, yaitu ; Arogan, Keras, Tangan Besi, Siapapun. Harus Ikut Permainannya) Jumawa, Sombong, Culas, Menang Sendiri, Merasa Lebih Benar karena [Tahta, Kekuasaan & Jabatan], Dalam Golongan ini yang Benar serta Jujurpun bisa dihitung dengan jari, sehingga sulit mengimbangi akhirnya terbawa-bawa dan serta ikut ttd dan terbawa arusnya air sungai yang mengalir.
  2. Golongan Menengah. Yang digolongkan dengan Kaum Tengah ini biasanya Kaum yang serba tanggung yang biasanya memiliki dan mempunyai ; Uang-Dana, Pejabat Tengah-Teras, Pemimpin-pemimpin Daerah, Pengusaha Aseng, Pembisnis, Politikus, Team Sukses, serta ciri-ciri dari golongan menengah itu adalah, yaitu cenderung ke arah sisi sifat : Sirik, Pidik, Picik, Kikir, Kolusi, Nepotisme, Korupsi, Aturan Buruh dan Mereka Menginginkan Aturan Berpihak Kepadanya- karena pengaruh (Uang, Dana, Perusahaan, Industrinya) dan di gandengnya sama-sama orang-orang yang di group Tengah ini, ini sangat subur dengan apapun resiko dan kesempatanya pasti untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya untuk mendapat keuntungan secara pribadi dan hanya Golongannya.
  3. Kaum Bawah (Rakyat). Gambaran Kaum yang Bawah itu sangat jelas diartikan menjadi Kaum yang sulit terjangkau/tersentuh/tergapai, dan menjadikan sebagai obyek Pusat Olah Penderitaan, Obyek Eksploitasi-tenaga /pikiran /upah /waktu /pendapat /berkumpul /berserikat dll, saya artikan sedikit aja supaya kita bisa memahami, dari Kaum 3(tiga) yaitu ; Sulit Tersentuh bisa tertutupi oleh data yg disampaikan dari Golongan (2) bisa juga pengaruh Gol (1), apabila Dana bantuan tidak diatur dan semestinya malah mereka tidak akan kebagian, karena kalsu dikasihkan ke yg mustahak di pinta juga kasih kan, makanya diatur supaya bisa diatur kebagian (itu tipu daya & muslihat dari sebuah jahatnya data). 

Maka Allah SWT sudah menunjukan dengan benar dan jelas, selama rekayasa bentukan kaum yang Dzolim (terbentuknya Nopel/Cerita Corona Virus- Covid-19), yang maha segala Maha pasti akan memberikan perlindungan dari semua Golongan yang disebut diatas dan tidak bisa kita depinisikan membantu atau cara menyaring Allah SWT karena itu adalah yang mempunyai sifat Hsk'Nya, akan tetapi jelas terecord dengan pancra Indra kita dengan cukup baik diantaranya ; 

  1. Yang Maha Kuasa sedang menguji kekuatan, ketabahan atau survival pada tatanan alam jagad Raya, untuk seluruh Umat.
  2. Kekuatan, Ketabahan dan Ketahanan hidup survival, akan terbukti dengan jelas dan timbul dari kebiasaan setiap hari, dengan segala jalan hidup yang biasa belajar hidup ini : sengsara, hidup dengan kederhanaan, keterbatasan dan ketidakmampuan yang selalu berhadapan gelora hidup setiap waktu dan saat [itulah yang akan menguatkan sebahagian golongan disamping Keimanannya].
  3. Sikap yang tercermin di setiap golongan pasti Alam akan tidak segan untuk menyaringnya atas seizin Sang Maha Pencipta, terkecuali sikap *Reds[dari Kaum Komunis pada Point (3) ini tidak masuk ranah Golongan mereka karena mereka tidak punya keyakinan Agama].
  4. Sikap yang lebih menerima adalah bentuk ikhlas karena ketidak berdayaan dari semua cerminan Kaum (3) ini, dari sikapnys yang selalu mendapatkan Pembobodohan, Terkesampingkan, Dianggap Sebelah Mata, Diangkap Sebagai Pelengkap Penderita dan Tumpuan Segala Obyek dari Gol (1) sampai dengan Golongan (2). 

Pada Golongan kesederhanaan, kearifan Adat Budaya, Rasa belas kasihan, Sabar, tawakal, Mencintai Persaudaraan pada Sesama Umat, serta keikhlasan mau dari Kaum. Atau Golongan manapun akan timbul dari perwujudan sikap yang akan menjadikan diri serta pribadi yang lebih kuat dan akan tetap bertahan dengan atas segala kebenaran dan keyakinan.

Dalam bidang dunia usaha, Perusahaan, Pabrikasi, outlet mikro-makro dengan segala keuntungan yang sangat menggurita dan menjadikan Rakyat sebagai robot yang dibelenggu oleh asupan aturan UU tenaga kerjaan yang dimandulkan oleh ammandement-ammandement dari bentukan tangan-tangan yang tidak suka & gatel kepada Rakyat Indonesia Maju, yaitu perbuatan biadab dan tidak beradab pada Segilintir Orang-orang pada lingkungan Kaum dan Golongan (1) dan (2) yg sangat dominan atur mengatur disitulah tempatnya yang selayaknya dibasmi serta disaring oleh keseimbangan alam ini.

Keseimbangan Alam dengan segala kekuatannya akan segera menyaring, lihatlah dan rentetan Letusan Gunung yang selalu berurutan, disusul Gempa Tektonik, Banjir-Air Bandang, Bah, Longsor, Tanah bergerak, tsunami, Air Laut mengamuk dan Kebakaran Hutan dan Gunung beurutan dari 19 Buah Gunung di wilayah Indonesia yang mencakup Puluhan Ribu Ha Hutan Lindung (Semua bencana tidak masuk dalam Logika dan Faktanya ada), apapun nilai kebohongan atau keculasan dlsbg yang ditujukan kepada Rakyat pasti sebentar lagi Alam akan menyaringnya.

Bentuk dan jiwa yang masih haus akan Pangkat, Jabatan, Pulus (Duit, Uang, Ponyen, Hepeng) dan semua akan kegemilangan bentukan atas dasar sifat yang kurang baik diatas segalanya, suatu saat "satu persatu akan tumbang dengan segala kegemilangannya harta, jumawa, kesombongan, harta dan uang, dan akan ditelan oleh Kuasa Keseimbangan Alam yang serta merta akan memberikan perlindungan dari Alam atas persembahan dari yang ikhlas, iman dan sabar, dan mereka yang akan berada dipihak dan terlindungi oleh keseimbangan alam semesta itu sendiri.

Bukti telah menyampaikan, diantaranya : 

  • Makhluk yang lemah akan lebih kuat dari segala terpaan kekurangan dan ketidak cukupan.
  • Rakyat yang berada paling bawah, yang tetap bertahan dalam kesulitan atau Ikhsan yang terbiasa hidup sederhana dan kekurangan yg akan "more able to survive.
  • Para Petani dan semua upah buruh lebih menerima diri dari sebagai makhluk yang menjadikan obyek yang berada diatas dgn ikhlas dan Nerimo.
  • Disaat kemarin kami gaungkan rasa keluh dan serba keterbatasan dari jerit hati Rakyat banyak yang comment bahwa siapa butuh siapa yang teriak, dan Rakyat yang miskin aja diam aja [artikulasi yg sangat mengusik hati] ucakan makhluk tersebut adalah orang-orang yang merasa takut dirinya terusik, sombong, tidak peduli, dan takut menolong, dan cerminan itu akan sangat luas artinya adalah gambaran diri pribadi, pencari muka, terlalu mengagungkan yang belum tentu benar, kroni, team sukses, terlihat salah sajah pasti akan menjadi pembenaran karena saking terlalu berkiblat.
  • Pada posisi Pemerintah atau Pimpinan semua keputusan di depan mata dan telinga kita, akan ditunjukan senyata-nyatanya kekeliruan dan kebingungan terhadap dirinya, itu baru menghadapi rekayasa pribadinya, gimana bisa menghadapi Sang Pencipta Jagad Raya ini, wa Allahu A'lam bi sowab.

Semoga renungan ini bisa bermanfaat dan menjadi acuan dan patokan hidup kita, dari Harti keseimbangan alam dalam alam raya, dunia ini sedang terbalik, msja hati-hati lah dalam berpijak karena pribadi, bercerminlah pada siloka-siloka alam yang terus menunjuka keterbalikannya sampai alam itu sendiri membalikkannya dengan benar.

آمين يارب العالمين


اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد.


Jaja Juharja

Salam Silih Asah, Asih & Asuh.

Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.