Gambaran Kearifan Erupsi Merapi dan Gerhana Cincin
Bertepatan dengan Erupsi Gunung Merapi serta bersamaan datangnya Gerhana Matahari Cincin di seluruh wilayah Indonesia, serta bentuk gambaran di tengah-tengan asap erupsi Gunung Merapi Selama durasi kepulan tidak berubah yang tergambarkan yang saya perjelas dan digaris bawahi, untuk arti dan Harti filosofinya galilah dengan Ke-Jernihan serta Ke-Arifan wawasan masing-masing dan tetap pada titik tolak eling lan waspodo [Ingat Akan Geliat Alam] dan kuatkan tali persaudaraan, perkuat Iman serta taqwa juga pertahankan kesatuan dan persatuan Rakyat, Bangsa dan Negara.
Gambaran kearifan setelah erupsinya Gunung Merapi Disusul oleh gerhana matahari cincin, mungkin ada sesuatu kekuatan besar yang sedang terselubung dan tersembunyi, mudah-mudahan niat terselubung itu sebagai niat yang sangat baik untuk perkembangan Rakyat, Bangsa Dan Negara, akan tetapi niat terselubung itu merupakan gambaran api yang gelap maka, takutnya suatu niat yang tidak sejajar dengan sebuah perjuangan dari Rakyat untuk Rakyat dan akan berkembang kebalikannya, hanya untuk mempertahankan niat yang kurang baik dan dipaksakan dengan segala kehendak pribadi serta sebuah kehendak dari golongan serta bentuk elit dari pendukungnya untuk menggulirkan suatu kehendak diluar bentuk musyawarah dan keinginan Rakyatnya [ini yang perlu dicermati oleh semua pakar politik dan elemen Bangsa].
Kami seluruh Rakyat dan Umat serta Elemen juga Lapisan Masyarakat Indonesia yang Ber-Bangsa dan Ber-Negara yang baik dan benar tidak ingin berdera apapun berkibar di NKRI ini selain Bendera Merah Putih, di tegaskan bahwa seperti contoh adanya bendera [yaitu umbul-umbul apapun] seperti Bendera HTI] yang dilarang oleh pemerintah Indonesia. untuk menjaga, menjauhkan diri dari pada yang akan menjadi fitnah serta hasutan pada Umat [Islam sendiri yang dirugikan], akan tetapi Islam Nusantara-Indonesia tetap harus bangkit dalam keterpurukan Ekonomi dan saling bergandengan tangan dengan Umat lain dalam pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia Raya [Krena tidak akan maju Bangsa Negara ini bila dibangun dengan Generasi Bangsa Indonesia sendiri] bukan oleh Asing maupun Aseng, karena kita punya Adab Budaya dan Dasar Ideologi PANCASILA dan kita semua berbeda tapi Satu Tujuan [Bhineka Tunggal Ika] agar supaya bisa [me]-Redam, Bungkam serta Turunkan Faham yang menggerogoti PANCASILA itu sendiri dan Tegakan serta kembalikan haluan Negara kepada UU 1945, dengan proses dan jalur yang benar sesuai dengan Hukum yang berlaku.
Jaja Juharja
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Salam Silih Asah, Asih dan Asuh.
24 Jun 2020
21 Jun 2020
26 Aug 2020
29 May 2020
10 Sep 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020