Hikmah Wabah Corona
10 Aug 2020

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ


Khikmah Wabah Corona Melanda Dunia

Alam adalah merupakan kekuatan yang sangat besar dan kuat yang sedang tertidur serta tersembunyi, seperti kekuatan Gunung Meletus, Ombak Tsunami, Gempa, Longsor, Banjir dengan kekuatan dari Alam, itu betapa dahsyatnya menunjukan kepada kita semua tidak ada belas kasih apa yang dihadapinya di gilas serta dilibas habis atas Kuasa'Mu,... ya Allah.

Seperti yang terjadi bencana dimana sekehendak alam semesta raya ini dan atas dasar kehendak Sang Pencipta (Takdir), yang dimana tempat tadinya mustahil atau tidak mungkin banjir yang terjadi bisa banjir (hukum sebab atau akibat), dan karena ulah makhluknya yang sudah sering merusak Alam Semesta ini, Allahu Akbar.

Serta Merta kita dihadapkan kepada makhluk sekecil apapun yang tidak bisa dilihat oleh panca Indra kita tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya berusaha dan semua itu diserahkan kembali kepada yang Maha Pencipta Jagat Raya ini, semua itu adalah kuasa dan ciptaan yang dibuat atas refresh dan ulah makhluk itu sendiri, betapa sederhananya akan ke tidak berdayaan kita sebagai makhluk tanpa ridhlo serta anugrah dari yang Maha segala Maha, Allah ﷻ.

Semua menafsirkan apa yang terjadi malah menjauh dari akal dan tauhid serta keimanan kita, padahal sudah jelas contoh dari yang kuat menindas kaum yang lemah, seharusnya akan menggugah dan memperkuat segala dari keimanan kita bersama, seperti halnya sebuah wabah datang dari Negeri Tiongkok yaitu Kota Wuhan yang pertama serta awal terjangkit, Novel Corona Virus atau CoVid-19 secara sadar dan tidak sadar atas suasana tergugah menjadi keikhlasan berbondong-bondong memenuhi masjid sampai luber ke jalanan [terjadi di Tiongkok], itu fenomena yang terjadi di Wuhan, kejadian itu akan terbalik dengan sebuah fakta yang terjadi di Negara Kita Indonesia, semua orang malah menjauh dan di larang berjamaah di masjid, karena ada larang PSBB, Social Distancing, Mall ditutup, Sekolah diliburkan, Pabrik dan Kantor dikarang melakukan kegiatan oleh pemerintah dll, sebetulnya semua tidak ada yang harus dipersalahkan mengenai hal itu, karena pencegahan dan memutus penyebaran epidemi virus itu sendiri sangat wajib dan diperlukan itu sebagai tindakan pencegahan pemutus jaringan virus yang secara benar, dengan masa inkubasi 14 hari karena daerah ini luas dan komplek menjadi membatasi dengan beragam waktu serta kondisi dengan kontrol langsung dari Pusat Pemerintahan.

Berangkat dari semua input di dalam maupun berita netizen dari luar atau Dunia, untuk memberikan argumentasi positif kita wajib menganalisa dan melihat secara benar dan terarah bukan kita untuk menghakimi atau menjustifikasi keadaan pada saat tersebut, menjadi bahan masukan, bahan pelajaran, bahan pedoman dalam menangani hal serupa di masa depan untuk berbagai pihak, dengan beberapa kemungkinan yang di lihat dan ter-recorded dari berita dan netizen dari luar menjadi sebuah pandangan bahwa berita itu menjadi sebuah, peringatan, pemberitahuan atau mungkin juga bisa jadi sebagai berita hoax-bohong belaka, dan dibawah ini disertakan beberapa point kejadian, yang menjadi pertanyaan kepada kita adalah sedang ada apakah kejadian di atas Dunia ini, gerangan :

1. Corona adalah bentuk virus biasa

    dan tidaklah berbahaya  

    sebelumnya, karena biasa yang

    di sebut influensa atau orang 

    menyebut pilek, meriang dan 

    batuk.

2. Menyimak kabar dalam beberapa

    berita Dunia website serta

    internet yang tersebar, bahwa 

    kita wajib menganalisa dari 

    kejadian tersebut adalah 

    merupakan Kebocoran 

    Laboratorium Bio-Senjata Wuhan

    yang bocor.

3. Ada juga berita dari kabar Dunia

    bahwa ahli dari India yang 

    menyatakan bahwa virus Corona

    telah dibentuk sedemikian rupa 

    dengan rekayasa gen tambahan

    dari virus HIV yang belum ada

    obatnya sampai sekarang, berita-

    berita tersebut cukup menjadi 

    masuk logika kita sebagai orang

    awan, bahwa virus Corona 

    kemungkinan gampang dalam 

    penyebarannya sehingga mudah

    tersebar menjadi suatu wabah

    yang sangat berbahaya, bentuk 

    dari berita pada Point 3 [tiga] ini 

    perlu penelitian lebih lanjut dari 

    pihak yang sangat kompeten

    untuk kesehata umat se-Dunia 

    yaitu jelas dari WHO.

4. Berita faktual dari beberapa 

    netizen yang ada di kota Wuhan 

    saat terjadinya wabah, dengan 

    sikap keprihatinan, dan sikap 

    lainnya menghadapi sikap 

    pemerintah Tiongkok, 

    menjelaskan ke Publik Dunia, 

    dengan Viral Video berdurasi 

    memakai HP genggam yang 

    sengaja disebarluaskan oleh 

    pemakainya, agar supaya netizen

    Dunia mengtahuinya keadaan 

    sebenarnya, dari virtual tersebut

    terkuaklah bahwa Tiongkok 

    memboklir semua pemakaian 

    bentuk berita dari dalam

    Tiongkok sendiri, itu yang 

    tergambarkan secara jelas dalam

    kejadian dalam poit (4) tiga ini.

5. Wabah Vorona virus Covid-19 

    penyebarannya sangat luar biasa

    serta menulari ke seluruh muka

    bumi ini dengan cepat, seperti 

    berita-berita mulai awal bulan 

    Maret-April dan seterusnya 

    menjalar ke seluruh Negara-

    negara di Dunia, dengan

    dibuktikan dengan berita-berita

    di TV tidah jauh dari berita Virus 

    Wuhan tersebut, dalam kaitan dan 

    penularanya di pastikan ada yang 

    membawanya ke tiap Negara yang 

    dituju, seperti apa sekiranya bawa 

    yang disebutkan pada Point ini, 

    yang tanyakan sajah pada orang 

    China-Tiongkok, itulah suatu rahasia

    dari sebuah kehebatan yang mereka 

    miliki.

Akibat dari penyebaran Wabah Virus Covid-19 ini menjangkiti ke seluruh Dunia dan menjadi sebuah krisis Ekonomi Global akibat kejadian wabah ini, ekonomi dunia menurun drastis.

Hikmah dari sudut pandang yang dalam untuk (5) lima point kejadian yang diakibatkan karena Wabah Corona virus/CoVid-19, menjadikan situasi kehati-hatian baru yang terjadi di Indonesia sendiri merubah menjadi sikap hidup sehat atau kebersihan dalam tindakan sehari-hari, yaitu dengan selalu mencuci tangan setelah melakukan kegiatan apapun, selalu memakai masker, ada pembatasan bersosialisasi [Social Distancing] dalam lingkungan umum, melindungi Anak Sekolah karena sebagai calon generasi Penerus Bangsa dan Negara, menerapkan pembatasan gerak dan berkerumun seperti dalam Kereta, Busway, Pesawat dlsb.

Kita juga harus bercermin dan mewaspadai serta menjadi kehati-hatian, juga harus waspada kepada beberapa hal yang sangat sensitif kepada kehidupan sosial ekonomi dan Budaya Negara kita yang menganut falsafah Pancasila, dan yang harus diwaspadai dari beberapa kejadian yang telah dan sedang terjadi dengan Negara-negara di Dunia, diantaranya adalah :

✓ Sedang intoleransi kepada Kaum 

    Muslim secara terang-terangan 

    di Negara India [yang jelas dari 

    sikap PM dan Pemerintahnya].

✓ Fakta atau hoax dari beredarnya

    berita menghentak Dunia dengan 

    Penyiksaan Kaum Muslim Uighur

    oleh PKT.

✓ Negara Zionis Israel yang terus

     tiada hentinya membombardir 

     pemukiman kaum dan Negara 

     Palestina.

✓ Bergolaknya komplik perang 

    saudara yang berkepanjangan

    di Suriah.

Kehati-hatian dari sikap propaganda dari politik Negara Liberal dan Negara yang ber-Paham Komunis yang perlu di waspadai sepertinya kelihatannya baik-baik sajah sekarang [pemaksaan sebuah paham], akan tetapi akan menggigit sesuatu saat nanti kalau sudah kepepet Ekonomi, apabila yang sikapnya membantu dan bertujuan baik tidak mendominasi keuangan serta ekonomi tidak suatu menjadi masalah [seperti memberikan iptek dan bantuan senjata] itu real dan netral. 

Dalam arti harus diwaspadai dengan kepepet ekonomi diatas adalah seperti kejadian yang tidak terduga suatu saat nanti, antara lain : Karena akibat perang secara tidak langsung akan menyedot biaya serta keuangan, karena situasi lain merosotnya ekonomi dunia, ingin secara implisit bercita-cita Negara terkuat di Dunia, dan terjadi dengan berbagai hal sisi pandang serta hal lain dari sebuah orientasi individu Pemimpin yang berkuasa.

Jangan sampai Pemerintah kita kehilangan kontrol serta insting akibat dari kekeruhan ekonomi global yang melanda seluruh Dunia. Sehingga apabila salah langkah dan ketidak hati-hati serta waspada akan menghancurkan atau merontokan pondasi ekonomi Kerakyatan, devisa, nilai value pemasukan Negara yang menjauh dari nilai-nilai Rakyat dan Bangsanya, apabila keputusan itu akan menjadi tepat serta kuat harus menjadi ke ikut sertaaan bersama-sama Para Pemuda, Rakyat, Bangsanya dan Negara Indonesia, dan kita bersama-sama Pemerintah harus tetap bersinergi pada pusaran Adab Budaya Nusantara dan berpegang teguh pada Tiang yang Kokoh dan Berakar pada Azas Pancasila Sakti [hati-hati dengan beberaoa bentuk pembiasan Pancasila], akan membawa kepada kekeruhan politik ber-Bangsa, dari semua sikap bermacam-macam menjadi tetap satu tujuan yang sejalan dengan sikap Silih Asah, Asih dan Asuh cerminan dari Bhineka Tunggal Ika, dalam menyongsong kemerdekaan Indonesia.

Kembali lagi dengan sebuah Virus Corona menyebar adalah merupakan campur tangan sang pencipta sehingga terjadi kebocoran [bantuan Tangan Tuhan], karena sebab serta akibatnya yang Maha Kuasa" Allah SWT, mempunyai rencana lain di luar rencana manusia yang selalu bersikap Angkara, Jumawa, Sombong, Otoriter, Tidak Merasa Puas, Ingin sikap lebih dari Negara Lain tidak menghiraukan kaidah-kaidah yang ada di Alam itu sendiri, kejadian diatas itulah merupakan sebahagian bentuk dari masing-masing sisi suatu Negara bisa menjadi sisi Ujian-Cobaan dan juga bisa menjadi sisi sebuah Hukum Karma, dalam arti bahwa bentukan Penyakit atau Wabah Virus dan Kematian, adalah merupakan ketetapan dan yang memang sudah ada yang mengaturnya atau sudah Takdir dari yang Maha Kuasa (Allah SWT), tapi kalau penyakit disangkut paut dengan kegiatan dan Ibadah Agama (karena akan menimbulkan sebuah bentukan fitnahnya akan menyudutkan seseorang ke arah yg dicurigai-Fitnah), kemungkinanya saya tidak setuju dan terlalu jauh ke arah sana, yang benar dan sangat jelas ialah, bagaimana cara yang sangat baik seta benar adalah merupakan cara pembelajaran atau pelajaran kepada yang terkena Virus Awal [Di China] jangan sampai menyebar atau tetbawa serta tertular ke Negara Tetangga atau menyebar sampai ke seluruh Dunia seharusnya, sebetulnya itu yang menjadi pokok permasalahan saat itu, tetap kenyataannya menjadi Wabah terbesar yang ada sampai menjangkitkan ke seluruh Negara di Dunia, akhirnya menjadi tercitra sebuah wabah yang sedang mencipta kehancuran atas ekonomi global di level Dunia.

Sikap ke hati-hati pada Negara Tetangga di Asia, supaya tetap jeli dan teliti serta waspada kepada semua intrik rekayasa politik Dunia dari kaum kapitalis, yang sehingga pemikiran Negara-bangsa Asia terkontaminasi serta menjadi bahan uji coba bentukan perang saudara dan konfrontasi yang akan menyudutkan kepada kebutuhan pamer senjata dan amunisi untuk kebutuhan dan akan menguntungkan kaum kapitalis itu sendiri, dan yang sangat jelas akan menurunkan kredibilitas Umat Islam karena kejadian konplik itu sendiri di belahan Negara-negara Mayoritas Muslim, Aamiin ya Rabb.

Firman Allah dalam Al'Quran bahwasanya, Semua ciptaannya yang di Langit, Bumi dan berada diantaranya, semua itu diperuntukan untuk makhluk yang ada di dalamnya, 

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبَّ العَـــالَمِين.

أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً ۗ وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ

(Luqman - 20)

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

آمين يارب العالمين


اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد.


Salam Silih Asah, Asih & Asuh



Jaja Juharja

Senin, 10 Agustus 2020

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.

Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.