Antara Cahaya Redup - Cahaya Terang Bintang Di Langit Yang Gelap










بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Diantara Bintang Redup Dan Bercahaya.
Kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa adalah harga yang sangat berharga dan sangat sulit untuk diraihnya, karena sikap kemajemukan bangsa dengan pagar Bhineka Tunggal Ika, banyak berbeda-beda akan tetapi satu tujuan, banyak sikap yang ingin membelokan sedikitnya UUD dan Retorika, Ideologi serta Wawasan Perjuangan Bangsa, disitu ada Pagar yang kokoh Perisai Kuat Barisan Falsafah "Pancasila Sakti", itulah sekelumit arti dari pentingnya sebuah bentuk dan Arti dari Lambang Burung Garuda Paksi, Garuda Indonesia. Yang senantiasa ikhlas dan setia menggendong bentuk Palsafah Negara Pancasila dari mulai berdirinya Indonesia yang Merdeka, dengan bentuk gambar serta sempurnanya untuk Negara tercinta ini - Indonesia.
Ada beberapa Bintang di langit serta kriterianya apabila kita applikasikan dengan bentuk kehidupan di Alam Jagad Raya ini, diantaranya adalah :
- Banyak Bintang di langit dengan Sinar yang Sangat kemilau cahayanya dan begitu Indah di penglihatan mata [belum tentu kemilaunya bisa sampai ke mata Rakyatnya], atau orang yang melihatnya sampai ke Bumi atau Rakyat.
- Ada juga bentuk Bintang yang tidak mempunyai cahaya dan terlihat jauh seperti sayup-sayup, sepertinya ada yang sedang berusaha digapainya dari kejauhan malam yang begitu pekat, dan meminta sebuah pertolongan dari Para Bintang-bintang yang memegang [Amanah Bintang Komando yang dititipkan].
- Banyaknya Bintang yang bertebaran di langit malam yang indah saling memancarkan sinar karomahnya, tapi sinarnya terkadang tidak sampai kepada penduduk Bumi, hanya sekedar terlihat di beberapa bagian malam aja [hanya bersaing antara bintang yang masing-masing punya cahaya, ini juga tidak akan sampai kepada mata rakyat yang melihatnya].
- Ada bentuk bintang yang akan terlihat bahwa sudah menunjukan pagi atau arah kesebelah mana kita sedang menghadap suatu arah mata Angin, itulah arti dari sebuah ilmu astronomi perbintangan [akan menentukan ketitik mana dia menghadap kesebuah mata Rakyatnya dan kemajuan Bangsanya atau ke sisi lain yang begitu majemuk akan keuntungan sesaat demi [Kekuasaan, Kekuatan Politik dan Hanya Sekedar Mengeruk Keuntungan semata], sikap ini akan semakin jauh dari nilai-nilai dari perjuangan Rakyat dan Bangsa Indonesia.
- Diantara Bintang-bintang manakah yang akan bisa menorehkan serta rambat cahaya sampai menyentuh serta memberikan atau terlihat serta menaruh simpati di hadapan mata telanjang atau Penampakannya Natural oleh kita yang berada di bumi khatulistiwa ini, yang akan senatiasa terlihat, terasakan manfaatnya oleh Rakyat untuk Rakyat dan Bangsa dan Negaranya.
Dari sebuah rangkuman sederhana yang saya gulirkan dalam (5) point diatas, serta yang point manakah yang bisa masuk pada sebuah kriteria yang kita harapkan untuk sebuah kepentingan dari segala kepentingan bagi Umat yang Turut serta Ikhlas dalam Karomah serta arti kehidupan ber-Bangsa dan Ber-Negara, ada beberapa kriteria itu yang akan tersimbul dalam segi pandangan kita yang senantiasa berada di bawah bumi Ibu Pertiwi atau dari Nilai yang sangat paling sederhana sekalipun yang akan dipandang dari sebuah kacamata Rakyat, Pemuda serta Umat Bangsa, diantaranya ada beberapa kriteria serta indikator yang menjadikan sebuah penilaianya, yang merujuk kepada sikap pemimpin atau bintang-bintang yang bertebaran di atas kita, adalah sebagai berikut :
- Jenis Bintang yang menjadi pilihan bagi sebahagian orang yang sangat sederhana adalah, sinarnya yang selalu ingin menggapai kepada Kepentingan Rakyat dan Negaranya [termasuk didalamnya mengangkat semua Golongan seperti, Pemuda, Rakyat, Semua Golongan Bangsa, Suku, Budaya dan Agama].
- Bintang yang ada hanya menonjolkan Arogansi, Pengaruh serta kekuatan sinarnya diantara bintang-bintang tersebut, yang tidak akan berarti sinarnya hanya untuk saling paling pamer sinar diantara bintang dan bintang itu sendiri, karena antara bintang itu sendiri sudah diberi karomah cahaya sendiri-sendiri tidak memungkinkan untuk bersaingnya sinar diantara'Nya, atas seizin'Nya.
- Bintang bersinar karena ada jalan'Nya, karena ada yang mencipta 'Nya, ada yang menggerakkan'Nya, dan ada yang menghidupkan'Nya serta ada yang memberikan Karomah sebuah sinar yang sendirinya tidak tahu akan sinar anugerah tersebut, karena'Nya atas izin Allah SWT, aja wajalla.
- Bilamana dari semua bintang yang ada, apabila Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak mengijinkan atau menghendaki sekiranya sinar beberapa bintang di langit, sekiranya ada yang bisa menerobos atas sinarnya mencapai Bumi tidak dengan seizin dari Rabb'Nya.
- Apabila dalam gugusan Bintang tersebut akan terjadi badai Bintang, apabila pada saat itu secara bersamaan terjadi sudah tidak ada satupun dari terjadinya badai yang maha hebat serta prahara tersebut yang sangat bisa mengatasi sebuah kekeruhan untuk berusaha terlepas dari lilitan hutang, pinjaman dan kesulitan hidup serta penghidupan sebuah Negara kedepanya.
- Adakah yang bisa terpikirkan dari kejadian di atas oleh kita bersama-sama karena sebab serta akibat, yang akan terjadi dari adabnya kejadian diatas, dan adakan yang mau menjadi pemimpin apabila, kemampuan suatu Negara sudah tidak ada kemampuan untuk membayarkan jewajiban dirinya sendiri sajah tidak mampu umpamanya, apalagi kewajiban pembayaran untuk hutang keluar Negeri lebih tidak mampu lagi [itulah yang saya sebut sebagai Badai Bintang dan Serta Prahara].
Rangkuman dari bentuk koridor sebuah kemampuan (6) enam point tersebut dimaksud, adalah jangan sampai apa yang diributkan adalah bentuk dari sebuah Kekuasaan atau Kepemimpinan yang akan dapat di capai serta didapat sebuah nafsu kegagahan dan bisa berada diatas sebuah kedudukannya serta aturannya, tapi lebih kepada sifat sederhana yaitu ;
Menjadi seorang pemimpin yang senantiasa berusaha Untuk menjalankan Amanah Rakyat dan Memberikan kemajuan serta kemakmuran untuk Rakyat dan Negaranya.
Jadi ungkapan diatas bukan untuk menjadikan usaha itu perwujudannya hanya untuk kepentingan Pribadi, Golongan Politik serta Kurang menyentuh dari Sisi Amanah darI Rakyat serta Negaranya.
Gambaran serta ungkapan sederhana dan tidak bermanfaat ini, untuk memberikan warna sebuah inspirasi positif untuk menjadi sebuah harapan positif bagi masa depan untuk Rakyat dan Bangsa, serta silahkan tebarkan pesona'Mu untuk menggali sebuah senyum Rakyat, Para Pejuang Bangsa, Para Kaum Veteran, Para Pemuda dan Seluruh Elemen Bangsa dan Negara. Jadikanlah sebuah harapan baru yang merakyat dengan artI dari Rakyat untuk Rakyat sesuai Dengan Konseptual serta Koridor dari Sepuh Serta Pinisepuh sejalan yang ada di dalam Tatanan Indonesia yang akan menjadikan Rakyat dan Bangsa yang Baldatum toyibatum warrobun ghofurrurohim, Aamin ya Robbalalaamiin.
Galilah seorang pemimpin bukan karena Kekuasaannya atau Kekuatannya serta uangnya, tapi yang bisa mengangkat derazat Rakyat, Pemuda, Bangsa dan Negaranya, karena kemampuan Uang ada di dalamnya yang belum tergali dan terbuka untuk Rakyat Bangsa serta Negara, itu sebuah simbol serta siloka yang akan mencuat pada sisi sejarah untuk 4 tahun kedepan dalam menyambut gelora Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Aamiin.
Hati-hatilah segala bentuk fitnah-fitnah semua dari bentuk kehidupan akan muncul kepermukaan Ibu Pertiwi, akibat timbul karena ketidak mampuan kepentingan suatu Bangsa yang sedang ber-Bangsa serta Ber-Negara, sifat itu timbul tidak akan masuk di dalam logika dan kenyataan secara sisi baik atau sisi tidak baiknya semua itu akan bercampur baur seperti buih di Lautan yang luas, kepada seluruh Para Saudara-Ri serta Satria dan Srikandi Nusantara senantiasa eling lan waspada dalam menapaki alam Semesta Raya ini, semoga tetap semangat dan tetap berjuang demi Rakyat, Bangsa dan Negara dalam menyambut gelora ikhlas yang Amanah serta bentuk dari sebuah momentum Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Merdeka - Merdeka - Merdeka.
Jaja Juharja
Jumat, 14 Agustus 2020
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
15 Aug 2020
14 Aug 2020
26 Aug 2020
29 May 2020
10 Sep 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020