Versi verbal bervariasi dari teller ke teller dan dimulai hanya menjadi cerita tentang penyihir dan setan, namun, itu berubah seiring waktu dan menjadi sedikit lebih lembut. Seiring waktu, kisah-kisah menakutkan yang panjang itu menjadi lebih lembut dan datanglah cerita tentang Putri Peri dan Pangerannya.

Gaya akhiran ini digunakan untuk menggambarkan akhir yang bahagia, atau romansa yang indah. Itu juga memiliki arti "dongeng" pada masa itu. Pada masa itu dalam sejarah dunia, setan dan penyihir dianggap nyata, dan kisah-kisah panjang itu dapat dianggap sebagai kebenaran yang didasarkan pada kebenaran sejarah. Karena mereka diturunkan dari mulut ke mulut dan tidak ada sejarah untuk mendukung cerita, maka tidak ada yang ditulis untuk dilacak.

Kisah-kisah yang lebih tua ditujukan untuk orang dewasa dan anak-anak, Tetapi anak-anak menjadi sasaran Brother Grimm dengan koleksi mereka berjudul Childcare's and Household Tales dan hubungan dengan anak-anak ini semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Makna cerita rakyat tidak pernah ditetapkan. Satu hal yang disepakati adalah bahwa dongeng tidak membutuhkan peri. Dalam banyak bacaan cerita, binatang yang berbicara yang tampaknya memiliki kehadiran sihir tampaknya lebih umum dalam dongeng daripada peri. Kisah terindah dianggap oleh sebagian orang sebagai George MacDonald. Imajinasi Fantastis.

Brothers Grimm adalah orang pertama yang mencoba melestarikan semua cerita lisan. Sulit membayangkan bagaimana pikiran bisa mengingat secara detail tentang cerita lisan. Grimm menginginkan jejak kertas dari cerita yang mereka tulis.

Dongeng lisan berbeda dengan versi tertulis. Banyak cerita rakyat berusaha memulihkan cerita-cerita lama dalam bentuk semurni yang dapat mereka temukan, tetapi argumennya adalah bahwa cerita-cerita itu tidak mungkin dilacak dan oleh karena itu, tidak dapat asli atau murni seperti yang dirujuk.

Beberapa pendongeng panggung diketahui membaca dari buku-buku sastra untuk menambah stok cerita mereka sendiri dalam variasi.