IMPLEMENTASI NETWORK MANAGEMENT SYSTEM (NMS) SERVER UNTUK MONITORING BEBAN TRAFIK DALAM JARINGAN
Network Management System (NMS) adalah sebuah sistem yang populer digunakan untuk mengelola jaringan dengan hubungan client-server. Keberadaan NMS dalam jaringan membantu para administrator untuk memantau kondisi jaringan secara berkala dan terpusat. Objek yang dimonitor mencakup sumber daya perangkat yang terlibat dalam jaringan seperti beban trafik, penggunaan memori, penggunaan CPU, dan lain-lain.
Tugas Akhir ini mengimplementasikan sebuah NMS yang memfasilitasi pengumpulan dan pengolahan informasi trafik perangkat-perangkat dalam jaringan (network entity). Informasi ini kemudian diteruskan ke sistem monitoring client di sisi administrator. Secara umum, NMS menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP) untuk meminta informasi trafik dari network entity yang ada dalam jaringan, dengan model komunikasi Management Information Base (MIB).
Sistem ini dirancang dan dibangun di atas jaringan eksisting di Gedung E IT Telkom, melibatkan sebuah server NMS dan beberapa perangkat yang sudah diinstal dengan agen SNMP. Parameter fungsionalitas server NMS yang diuji meliputi proses pengambilan data, penyimpanan data, dan penyajian data.
Hasil implementasi menunjukkan bahwa server NMS mampu memonitor network entity yang ditentukan. NMS dapat digunakan dengan mode konfigurasi SNMP v1, SNMP v2, dan SNMP v3 USM. Selain itu, parameter delay process lebih rendah dengan konfigurasi poller Spine dibandingkan dengan CMD.php.
Di sebuah pagi yang tenang di Gedung E IT Telkom, di tengah hiruk-pikuk rutinitas akademik, sebuah proyek ambisius mulai dijalankan. Proyek ini bukanlah proyek biasa, melainkan sebuah inisiatif untuk menciptakan sistem pengelolaan jaringan yang mampu mengawasi dan mengendalikan laju informasi yang beredar dalam sebuah jaringan. Network Management System (NMS), demikianlah proyek ini dikenal.
NMS hadir sebagai penolong setia bagi para administrator jaringan. Bayangkanlah, seperti seorang pengamat bijak yang senantiasa mengawasi kondisi jaringannya dengan cermat dan teratur. Dalam pengawasannya, NMS mengamati berbagai sumber daya penting: beban trafik, penggunaan memori, hingga penggunaan CPU. Seperti seorang penjaga gerbang yang sigap, NMS mencatat setiap detil dengan teliti.
Proyek Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan NMS yang dapat mengumpulkan dan mengolah informasi trafik dari berbagai perangkat dalam jaringan, atau yang sering disebut sebagai network entity. Informasi berharga ini kemudian diteruskan ke sistem monitoring yang dikelola oleh para administrator, memungkinkan mereka untuk selalu terhubung dengan denyut nadi jaringan mereka.
Protokol Simple Network Management Protocol (SNMP) menjadi andalan dalam proyek ini, sebagai metode utama untuk mengumpulkan informasi dari setiap network entity melalui model komunikasi Management Information Base (MIB). Dengan demikian, informasi yang terkumpul dapat diolah dan disajikan dengan akurat.
Di atas jaringan eksisting di Gedung E IT Telkom, sistem ini dibangun. Sebuah server NMS menjadi pusat kendali, dibantu oleh beberapa perangkat yang telah dilengkapi dengan agen SNMP. Uji coba dilakukan untuk mengukur parameter fungsionalitas server NMS, meliputi proses pengambilan data, penyimpanan data, dan penyajian data.
Hasil dari implementasi ini sungguh memuaskan. Server NMS terbukti mampu memonitor setiap network entity yang ditentukan. Dengan konfigurasi SNMP versi 1, 2, dan 3 USM, sistem berjalan dengan baik. Bahkan, dalam konfigurasi poller, penggunaan Spine menunjukkan waktu delay process yang lebih rendah dibandingkan CMD.php, membuat sistem ini semakin efisien dan handal.
Proyek ini, dengan segala kompleksitas dan tantangannya, adalah bukti bahwa dengan dedikasi dan inovasi, solusi untuk mengelola jaringan yang lebih baik dan lebih terintegrasi dapat diwujudkan. Sebuah langkah maju menuju masa depan teknologi yang lebih cemerlang.
Sumber: https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/91609/implementasi-network-management-system-nms-server-untuk-monitoring-beban-trafik-dalam-jaringan.html
25 Oct 2024
29 May 2024
25 Oct 2024
27 Nov 2024
26 Nov 2024
21 Jul 2025
21 Jul 2025
11 Jul 2025