بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

ILMU SUNAN GUNUNGJATI

1. Ahli Bahasa Menguasai 99

    Bahasa yg ada di pelosok

    Nuswantara dan termasuk

    Bahasa Dunia

2. Ahli Pengobatan Mengoperasi

    tanpa bedah, ilmu

    Pengobatanyapun sampai di

    akui oleh kerajaan di negeri

    china pd saat itu.

3. Ahli Politik Mengusir Portugis,

    Kerajaan China & Menyebarkan

    Agama Islam keseluruh

    Padjadjaran

4. Ahli strategi dan Taktik Perang

    dan Meluaskan wilayah ke

    kerajaan menaklukan Kerajaan

    Rajagaluh, Kuningan & Talaga

    serta menguasai Pelabuhan

    Sunda Kelapa di daerah

    kerajaan Jayakarta

5. Tauladan Menata Dalam Bidang

    Ilmu Pendidikan sampai

    terasakan sampai ke daerah

    atau pelosok kampung2.

6. Mengusai Semua Ilmu yg

    dimiliki oleh 9 Wali Songo,

    diantaranya warisan Ilmu

    Kanuragan yg diwariskan oleh

    Kakeknya Eyang Prabu

    Siliwangi dan warisan

    pengobatan hanya dgn media

    air putih yg diwariskan oleh

    buyutnya Eyang

    Cakra Buana/Eyang H. Dalem

    Tajimalela yg tersimpan rapi

    bebrapa ramuan di dlm balai

    pengobatan keraton Sunan

    Gunung Jati Cirebon sebagai

    hadiah atau warisan dan yg

    dibuat oleh Kakek serta

    Buyutnya.

Kita Flash Bach Atau Kembali Ke Sejarah bahwa

Alur sejarah sudah sangat jelas dan harus difahami yang sedalam2nya oleh semua Saudara-Ri Sahabat Nusantara dan Para Turunan serta Warisan Anak Cucu Para Arjuna dan Srikandi Titisan Leluhur Nuswantara karena semua perselisihan dan Perang yang timbul pd saat itu merupakan jenis product dan propaganda politik karena Inlander atau peta politik kompeni Belanda untuk mengaburkan kekuatan Ilmu Nuswatara dan suasana dan situasi untuk mengadu domba untuk mengaburkan harti dan arti dari korelasi Hubungan-Saudara-Turunan-Titisan dari Rajya2 Nuswantara.

Coba Kita Petik Manfaat Apakah Dan Haruskah Pada Saat Ini Untuk Terbesit Memakai Gaya Inlander Untuk Membka Tatanan Nusantara

Titisan, Titipan, Utusan, Garis Titah/Perintah, Pelaksanaan  serta Kebenaran dan Tanggungjawab [ dua kata yang berat yang dibelakang].

Seharusnya Kembali pada jati diri sendiri [Ikhlas & Legowo] kepada Pemegang yg Tertitip [Para Sepuh atau Pini Sepuh] jangan mengaca atau meniru2 gaya seperti pada para pejabat pemerintah yang sering tertempel  penyakit yang akut atau berjiwa [Mengaku & Rasa Akua].

Titipan adalah titipan, mulai dari jiwa raga, harta, tahta, jabatan dan yang semua embel-embel atau atribut yang melekat kepada diri kita itu semua merupakan titipan dari Sang Maha Khaliq, berarti bukan menjadi milikmu lagi.

Semua itu adalah merupakan sebagai titipan dari yg punya Hak bil Hak, untuk dimanfaatkan supaya menjadi Manfaat  dan berguna bagi Umat dan semua Umat, serta Rakyat dan Bangsa.

Salam Silih Asah, Asih dan Asuh

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.

Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah Megapai Seroja.