بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

INIKAH WARISAN UNTUKMU ANAKKU

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

Ya Allah ﷻ, Perjalanan panjang ini Setapak demi setapak telah berlalu untuk mewujudkan cita2 Mu...Nak, tidak ada terbersit sedikitpun akan arti dan harti sebuah Nama ..Mu, yang tersirat dalam terkandung dari huruf demi kata wahai AnakKu, itu yakin karena hanya akan sebuah keyakinanKu akan ridhlo dan keikhlasan kepadaMu, ya Allah ﷻ serta seakan cita-cinta pada sebuah Nama yang terngiang akan sejarah keharuman, kegemilangan serta kejayaan Negeri Nuswantara Sakti.

Ya Allah ﷻ Banyak halang rintang'Ku lalui jalanan berliku, kadang datar, menurun maupun mendaki yang sangat curam.

Semua demi Keluarga dan yang terpenting adalah untukMu..

AnakKu. "...Walaupun Bapak' Mu belum bisa memberi Lebih... yang Terbaik untuk'Mu, Seperti para OrangTua2 lain memberikan warisan tentang Harta Berlimpah, Rumah Mewah, Pendidikan Tinggi, Sebuah Perusahaan dan Kemawahan Serba Wah Weh Woh, ......"Tapi Hamba'Mu ini ya Allah ﷻ hanya bisa memberi serta mewariskan secuil ilmu yang mungkin tidak bermanfaat untuk Mu ..Nak,

Diantaranya sebungkus pengalaman tentang sekelumit kehidupan dan keharusan atas Adab, Budaya dan Tatakrama untuk selalu menghormati serta men-Doakan yang lebih Tua, serta Kasih-Sayang pada yang lebih Muda dan serta harus selalu menghormati Para Leluhur-Keturunan'Mu...Nak. dan jangan lupa juga menghormati juga Para LeluhurMu, Para Raja2 Terdahulu'Mu [Tanpa Dasar & Perjuangan Raja2 serta Kerajaan'Nya, Belum Tentu Indonesia terlahir], Para Pahlawan dan Pejuang Bangsa'Mu [Yang Ternama, Tua- Muda, Lelaki-Perempuan, Rakyat-Menak, Para Mpu atau Pujangga/Penyair, Para Jawara-Para Wali maupun Pejuang Tanpa Nama, tata-titi, kaji diri, harti diri surti, harti suci, nastiti hanya itu Nak yang akan di Wariskan kepada Mu, Anak'Ku.

Ya Allah ﷻ Bapak'Mu serta Para Sepuh dan PiniSepuh hanya punya sebuah tekad, keyakinan untuk mendorong'Mu Anak' Ku [***Para Satria dan Srikandi Nusantara] walaupun bukan yg terbaik tapi hanya punya niat dan cita2 demi Bangsa, Negara demi tegaknya Ibu Pertiwi di Bumi Khatulistiwa.

.."Tapi atas Anak'Ku walaupun banyak yg mencaci, memaki, mengecap penghayal tingkat tinggi, menghinakan bahkan tidak sedikit menganggap sinting, dungu, dongo serta tolol, bahlul kata Ente/Antum [Padahal Kita Ada ***Pakem*** dan Hukum Allah ﷻ yaitu M/B/L apabila melanggar aturan dan Janjipun diikrarkan dengan Cap Jempol & Ttd Darah Sendiri] jadi tidak bisa mengingkarinya, coba lihat hukum sekarang sudah sekeliru atas jaman buktinya, banyak yg salah dibilang benar, banyak yg hak dibilang bathil dllnsbg. [seperti penggalan RKUHP yang pabaliutlah menurut kita yg awan dan menjadi pergunjingan dan lelucon mereka yg awam pula separah itu kah], ...."tapi mudah2 bisa kembali merevisi sesuai dengan jalur yg sdh ditetapkan, Terima kasih atas Para Mahasiswa telah memperjuangkan untuk hak nurani untuk Rakyat yang Berbangsa engkau pahlawan yg peka pembelaan atas kebenaran untuk Rakyatnya, Mantap supaya [*****Jadi Negara Tetap Aman Tentram Harmonis untuk melanjutkan KeNegaraanya] akan tapi walaupun banyak rintangan Para Satria & Srikandi Nusantara tetap Tegar Berjalan dan Berjuang Maju Terus Pantang Mundur untuk membantu Kejayaan Negara Indonesia Raya yg Rahmatan lil alaamiin [Bila perlu juga menghayal... sekalian buat Nutup Utang Negara asal yakin Hak Bil Hak, Qudrat Pasti], "Para Pejuang Satria/Srikandi akan mencari yang Betul menurut ketentuan dan Benar sesuai aturan dengan Bukti dan Pembuktian secara Akal Sehat dengan Fakta Nyata dengan Logika serta Realita [Real] dari Sepuh untuk Sepuh dan Buat Para Sepuh, Saling Isi/Silang untuk dalam PemanfaataNya. Siapa?...Tadi PetugasNya sesuai petunjuk [Yang Hak] kalau bukan haknya ya tidak bisa, yaitu yg telah di tunjuk untuk kemaslahatan Umat Nusantara trsb. .....,"karena ini kemungkin demikian itu karena kita2 ini masih belum/sudah Saatnya Nusantara Baru atau masih di uji dan atau karena sudah banyak melakukan kesalahan dan dosa2 sehingga harus lebih banyak lagi untuk belajar dan belajar kembali memelihara dan mawas diri akan Jati Diri dengan Kearifan Alam Semesta Raya dan serta harus terus mendekatkan Diri masing2 Ikhsan Nusantara kepada Allah ﷻ Allah Maha Besar Aja Wajala, 

Kita ini semua ya Allah ﷻ semua juga berawal dari tidak bisa apa2 dan yang jelas tidak punya apa2, ...tapi hanya punya keyakinan atas ridhlo'Mu Ya Allah ﷻ untuk tetap Menggaungkan Wangi Sunda Padjadjaran yang di jajar ku Para Satria dan Srikandi Nusantara Sakti. Dan serta 

Atas kehendak dan Kebesaran'Mu Ya Allah ﷻ Bisa Terbuka Nusantara Baru Siring-Seirama dengan Tatanan Negara Indonesia, yang Rahmatan Lil Alaamiin, baldatum toyibatun warrobbun ghofuruurrohim, Aamin Ya Allah ya Robbalalaamiin.

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا

(Al-Muzzammil - 6)

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ

(Al-Fajr - 27)

Hai jiwa yang tenang.

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

(Al-Inshirah - 6)

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

(Al-Inshirah - 7)

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب

(Al-Inshirah - 8)

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد.

Salam Silih Asah, Asih dan Asuh.

Salam Siliwangi Terakhir

Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja