MANFAAT AIR
            
            
            
            
            بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
AIR MENGALIR SAMPAI KE LAUT
SIKLUS AIR MULAI BENTUK HAMPA [PUTIH/HITAM-AWAN, BENING-AIR HUJAN, BERSIH/KOTOR-SUNGAI], BIRU-LAUT, SERTA BERSIH-UAP & KEMBALI HAMPA.
Macam Ragam kehidupan di Alam Jagat Raya ini penuh warna ada hitam, Putih, Abu2 dan Warna2 lain yang sama mengandung arti pada setiap kandungannya, itulah Alam Raya yang terkandung di dalam'Nya adalah Hakekat Allah SWT.
Sesuatu saat datang dihadapan'Mu warna kesayangmu itulah warna pada saat itulah warna bahwa anggapan warna itu sedang dalam kesukaanmu, belum tentu orang lain menyukai warna kesukaanmu [mata pandanganan kasat matamu] sedangkan matamu pada saat itu lagi terbalik dari kandungan Alam ini dan terkait kelompokmu di sekitarmu.
Hakekat Warna tidak perlu disebutkan warnanya karena warna tidak menyebutkan warna sendiri tapi orang disekitar yang menyebutkan benar warnamu, karena Hakekat Warna asli terpancar sesuai dengan aslinya.
Saat Suatu kuhampiri warnamu tapi bukan warna sebenarnya karena datang saat itu kupastikan warnamu dan sengaja ku mengalir dengan aliran yang mengalir supaya saat nanti kutahu apa yang kumau yang sebenarnya.
Hitam Putih Qolbu
Pada saat itu kutahu bahwa ruangan gelap karena tidak adanya cahaya, karena tidak ada sinar yang masuk, baru diketahui dan di mengerti bahwa yang datang itu merupakan suatu cahaya yang datang yang benar2 Nur cahaya Illahi Robbiyy.
Para Kurawa arti kiasan bahwa Kurawa bilang dia itu kurawa, Kurawapun bilang engkau Kurawa padahal itu semua Para Kurawa, Kita bisa mengetahui itu kurawa karena Air tadi mengalir dari bentuk Air-Menguap-Ghoib-Awan Putih-Awan Hitam-Turun Hujan-Pelangi-Maduj Ke Sungai Air Kotor/Bah/Banjir-Air Bersih-Embun-Kabut-Resapan-Sumur-Sungai-Rawa-Danau-Laut-Garam-Memuai/menguap kembali siklus Alam itu dan seterusnya.
Memasuki alam Kurawa itulah sejatinya perjuangan yang sebenarnya untuk mengetahui warna yang sebenarnya yang akan digaungkan untuk membela akan kebenaran dan benar menjadi seseorang yang benar-benar kita katakan Nasionalis dalam arti Revolusi yang Jujur yang dimana yang akan membela sebenar-benarnya akan semua Umat serta Rakyat dan Bangsa yang besar ini, tidak dengan mengatasnakam Rakyat untuk membela, tapi membela Rakyat yang sebenarnya, Aamiin ya Robbalalaamiin.
Para Kurawa tetap Kurawa dan disuatu saat akan keluar surat putih dimana kebenaran akan tegak dan yang salah tetap dibuktikan salahnya, karena kebenaran mereka hanya benar menurut kacamatanya mereka2 sendiri.
HidupIni berpasang-pasangan ada hidup-mati, hitam-Putih, Siang-Malam, Pria-Wanita dan lain sebagainya, itulah arti dan Harti keseimbangan Alam.
Firman Allah SWT dalam Al'Quran
Yang menerangkan selalu berpasangan :
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
(Ash-Shura - 11)
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.
Siliwangi antara ada dan tiada, tiada tapi ada, "kudatangi warnamu tapi bukan warnaku, warnamu itu yang kauanggap warna menurutmu, tapi bukan warnaku, karena yang benar itu adalah Hakekat Allah Aja wajala', sementara engkau tidak sadar akan kedatang tamu warna yang bukan warnamu tetap aku mengalir seperti air yang mengalir yang memberi manfaat yang teraliri sesuai arti warnamu serta jalanmu yang kutau bukan fahamku, sejauhmana tahu arti dan Harti warna warna yang kamu tahu.
Selami Firman Allah dalam Al'Quran
Sebagaimana arti dari Rezeki yang datang dan pergi, dibawah ini :
لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
(Ash-Shura - 12)
Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Aku Dalam Hal Ini bukan dirimu, dirimu bukan aku, aku juga bukan siapa2 dan aku ini tiada apa2nya tapi ada, karena dirimu mengakui aku ada, keadaanku bukan kebanggan mu bukan juga menjadi milikmu bukan berarti ini miliku pula, tetapi bukan juga menjadi Aqu-aqu akan tetapi yang ngancik disetiap sanubari Para Ikhsan Nusantara Sakti yang menginginkan Aku Tersirami di Bumi Pertiwi dengan cara pakemku yang menjadikan Umat yang rahmatan lilalaamiin.
Salam Silih Asih Asah dan Asuh, salam diatas yang belum tentu memahami dan belum tentu benar dan kebenaraanya karena warna itu tadi dan jalan yang membedakan pada hakekat warna yang sebenarnya, hanya Hak segala Hak yang lebih mengetahui, "Allah SWT, Aamiin.
Jaja Juharja
Salam Siliwangi Terakhir
Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
06 Jun 2020
05 Jun 2020
26 Aug 2020
29 May 2020
10 Sep 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020