SERAT JONGKO JOYO BOYO
05 Jun 2020

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

KEKUATAN SYAIR MENEMBUS RUANG DAN WAKTU

BUKU CATATAN ATAU SERAT

Karangan atau tulisan yang sengaja disimpan untuk pedoman atau bukti perjalanan sejarah yang tercatatan dan tersimpan dalam Buku atau Kitab tersebut dan menjadi bukti untuk generasi penerusnya agar supaya dapat membaca serta Bisa dipelajari oleh kaum sesudahnya dan juga bisa menjadi bentuk pedoman perjalanan bentuk kehidupan masa pada zaman buku - kitab itu ditulis atau dibuat, sebagai bukti tertulis dan tersirat berupa prasanti atau peninggalan [Bukti keagungan Sejarah Leluhur Bangsa].

Buku serta kitab ini tertulis sebelum Islam masuk ke wilayah Nuswatara bukan untuk perbandingan tapi sebagai manivestasi bahwa Leluhur kita sudah mempunyai sifat hidup yang berfalsapah yang Berbudi Luhur, Mempunyai Ilmu dan Mempunyai aturan dalam pelaksanaan kehidupan pada masa kerajaannya pada zamannya, ini yang wajib dilestarikan dan menjadi kebanggaan serta iqon Nusantara juga Imeg positive Bangsa, dan sebagai bukti pada generasi yang akan datang.

PRABU SRIE AJI DJOJOBOYO

RAJAMAJAPAHIT [1293-1478M]

DHAHA KEDIRI, 13 Nop 1293 M

Di Majapahit kedatangan Tamu Sang Hyang Narada dan Sang Hyang Panyarikan yang membawa Kitab Jit Saka dan Jitap Sara dan diserahkan kepada Raja Majapahit Prabu Srie Batoro Aji Djojobojo.

Raja Majapahit segera membuat terjemahan Kitab Jit Saka dan Jitap Sara kedalam Bahasa Jawa Kuno, kitab tersebut sebuah karangan Begawan Palasara.

Begawan Pelasara adalah Raja Amarta yang ada di NUSWANTARA 3 tingkat sebelum Raja Prabu Panandjojo / Darmo Kusumo / Puntodewo.

Jujutan Silsilah dari Raja Bagawan Palasara sampai ke Raja - Raja Nusantara, antara lain :

  1. Begawan Palasara.
  2. Begawan Abiyoso.
  3. Prabu Pandu Dewonoto.
  4. Prabu Panandjojo/Darmo Kusumo/Puntodewo.
  5. Prabu Abimanyu/Ongko Wijoyo.
  6. Prabu Parikesit. 

Setelah ini musnah pembersihan Umat karena meletusnya Gunung Krakatau Purba yg ke II Tahun 535 M Atmosfir tertutup abu setebal 50 - 150 M, selama 1 Tahun Matahari Nusantara terhalang abu Vulkanik, daratan tertimbun 80 M, dulu Krakatau tinggi gunung 2000M saat meletus 2/3 hancur dan terbang di udara sampai terasakan ke Eropa, Afrika dan Amerika Selatan.


Karya Syair dan Karangan atau Serat Pustaka yang dibuat oleh Raja Prabu Srie Batoro Aji Djojobojo, antara lain :

a. Serat Pustaka Raja Purwa.

b. Serat Pustaka Raja Puwara

Serat Peruntukan Generasi Muda, antara lain : 

c. Serat Hajobrolo.

d. Serat Hasropolo.

Serat untuk perkiraan Masa Depan, yaitu :

e. Serat Jongko Joyoboyo.

f. Serat Pararaton & Serat    

    Rajya Rajya.

g. Negara Kertagama - Empu

    Tantular [Bpk. pancasila].

h. Serat Kakawin Sutasoma -

    Empu Kanwa [Bhineka

    Tunggal Ika].

 i. Majapahit berhasil

    mengusir penjajah dari

    india yang mengusai Bumi

    Sriwijaya sampai akhir

    Tahun awal berdirinya

    Majapahit Tahun 1293 M

    selama 125 Tahun lamanya

    dijajah India. [Makanya

    Ceritra Wayang di Plagiat

    Oleh India sebetulnya

    Ceritra Asli Nusantara yg di

    pake siar Agama oleh Para

    Wali Allah SWT].

Raden Wijaya/Joko Sesuruh

 j. Patih Gajah Mada.

k. Laksamana Nala Laut

    [6.000 Kapal Laut]. 

l. Ronggolawe -

   Pesangguhan [Jenderal

   Setingkat Panglima].

m. Akan datangnya Satrio

     Piningit dan Turunnya

     Sabdo Palon dan Noyo

     Genggong.

 n. Mengusir Agresi China

     Pimpinan Jenderal Mese

     kekuatan 20.000 Pasukan

     serangan 2 Pos yaitu :

     1. Singosari Malang, 

     2. Dhaha Kediri.

Raja Brawijaya V/Sang Hyang Joyo Kantong. Ketitipan pusaka keprabon Buatan Empu Ki Supo Anom yang terakhir dan selajutnya di pegang dan dititipkan kepada Wali Sunan Kalijaga.

o. Keris Pusoko Nogososro.

p. Sabuk Inten.

q. Masuk Islam Seluruh

    Keluarganya oleh Sunan

    Kalijaga, 


Sejarah Kemakmuran dan Kemegahan Nusantara Raya, akan selalu tercatat dalam sejarah Para Leluhur dan Pejuang Bangsa, Mari gali Karomah dan Hikmahnya untuk semua itu sebagai bekal keyakinan akan jejak perjalanan dan pijakan disetiap kaki di Tanah Ibu Pertiwi Indonesia biar terasa dan bisa merasakan pada setiap Turunan Nusantara apabila menapakan kakinya di Makom Sunan Bonang itulah yang akan mendapatkan wangsit dan kekuatan Karomah dari dan ada getaran alam akan menyambutnya, Selamat Berjuang. Wa Allahu A'lam bisowab, Aamiin ya Rabbalalaamiin.

Salam Silih Asah, Asih dan Asuh



Jaja Juharja

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Kembang Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja