Dunia Panggung Sandiwara
20 Jun 2020

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

Alam Nusantara begitu indah, dengan gagahnya serta kokoh dalam naungan bentengnya Pancasila Sakti, serta terselimuti oleh bermacam ragam Suku Bangsa, Bahasa, Adat Budaya dan tetap menjadi satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika.

Sebahagian Pemimpin yang sedang di uji menjadikan dirinya tetap serakah dan yang serta merta terbawa oleh nafsu, seakan dirinya lupa diri segala niat dengan kadar krat kecil atau besar, dan dengan niatan berupa perbuatan baik ataupun buruk sekalipun sedang dalam catatan tinta sejarah Bangsanya , tidak tercatat dan dikenang ataupun di cap pada sejarah masa kelam, tidak sadar dirinya sedang dipertontonkan dan dibukakan aib sendirinya dengan sangat jelas kelakuannya buruk sendiri sedang diangkat oleh kuasa dari Allah SWT.

A record of good and bad deeds will always be recorded and seen in the eyes of God, the People and the State.

The record is more painful and will always be remembered and made a deep hurt in the eyes of the people and the nation's next generation.

Mengambil keputusan dan kesimpulan yang sangat bijaksana dalam atau membela kelangsungan Rakyat dan kemaslahatan dari hajat hidup orang banyak menyangkut Ekonomi-Rakyat, Masa Depan Bangsa dan Negara, seyogyanya dibicarakan dan serta melibatkan dari seluruh Element Rakyat dan Bangsa, karena sebaiknya keputusan berada di tangan Rakyatnya.

Alam sedang berfungsi dengan nilai dan kandungannya, mana yang sedang melakukan penyaringan dan memilih, dimana yang sedang mempertontonkan keburukan tetap ditimbulkan terpelihara oleh alam, dimana yang berteriak kebenaran hanya dijadikan buih dilautan sehingga timbul dan tenggelam, tidak akan ada yang menghargainya, akan tetapi hukum alam yang akan timbul kepermukaan atas Kuasa dan Kehendak'Nya "Allah aja wajala".

Semoga Saudara-Ri Nusantara tetap eling lan tetap waspada, alam akan selalu menyaring apa yang tidak bisa terjangkau oleh akal dan naluri kita bersama.

Alam sedang menyaring dan sedang membuktikan dengan kekuasaan'Nya, dengan sebenarnya ataupun sebetulnya mereka sedang berbuat kekeliruan yang tidak sadar atau sedang menuju atau penjerumusan dirinya sendiri termasuk golongannya untuk tidak lagi di percaya untuk kelanjutan amanah Rakyat dan Negara dari semua element baik seluruh Elit Mahasiswa, Rakyat, dan Generasi Penerus Bangsa dan Negara.

Semoga kita tetap eling lan waspada jangan sampai terbawa-bawa oleh semua yang menjadi tipu daya dimanapun posisi serta kita berada, tetap semangat untuk mendapatkan jalan atas segala Hak'Nya, untuk menuju kepada gerbang kemakmuran Rakyat Bangsa dan Negara, yang rahmatan Lil alaamiin.

Kebenaran tidak akan tertukar dengan kesalahan, dan kesalahan begitupula tidak bisa dianggap sebuah kebenaran, dan di alam jagad raya ini selalu saling berpasangan, firman Allah dalam Al'Quran Surat Al-Furqan -53 dan Surat Ya-Sin -36 dibawah ini ;

۞ وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَـٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَـٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَّحْجُورًا

(Al-Furqan - 53)

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ

(Ya-Sin - 36)

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.



Jaja Juharja

Salam Siliwangi Terakhir.

Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.

Salam Silih Asah, Asih dan Asuh.