Puisi Cinta Yang Bersemi
Puisi Cinta Bersemi
Angin sepoi-sepoi begitu indah
Mengalun serta merambat dalam suasana dipagi hari yang begitu sangat cerah, dengan seirama alunan kicauan burung-burung bercanda riang bersahutan, menambah galaunya suasana hati yang sedang menerawang jauh, pandangan hati merambat sejalan sinar mentari yang begitu indah dan cerah, pandangan pun terhenti sejenak bersamaan dengan burung terbang menjauhi dari pandangan sehingga hilang di pelupuk mata, entah terbang kemana tujuan burung-burung itu terbang, sampai mata tidak berkedip sesaat menghilang karena batas pandangan jauh di mata.
Melihat sekeliling alam terkadang ada suara dan sahutan seolah dirimu ada di sampingku, serta memanggil seiring bisikan-bisikan lembut ditelingaku.
Cuaca yang cerah mentari pada di siang hari seperti senyummu sedang menghampiri dan menghangatkanku, di saat malamnyapun tiba bulan bersinar membawa energi indah serta romantis, seakan mengerti ku sedang merindukanmu.
Kadang gemasku melihat keseriusan raut wajah yang terkilas menghantar keteguhan serta kejujuran dalam belahan jiwa, sedalamnya rasa rindu ini bersemayam dalam hatimu.
Terkadang anganku mungkin terlalu jauh dan serta berlebih, sehingga kepalaku bertengadah keatas, menuju keberadaanmu yang nun jauh diatas sana.
Akan tetapi semangatku tidak akan surut untuk tetap mengalunkan suara rindu nan merayu.
Entahlah kapanlah buah rinduku ini tersampaikan kepangkuanmu, yang jauh membedakan antara aku dan dirimu.
Terkadang ku melihatmu begitu sangat sempurna dimataku seakan, ada perasaan engkau mungkin terlalu Chantik dan terlalu tinggi pabila aku paksa menggapainya.
Tapi semangatku tetap bergelora dibarengi rasa rindu karena ku tahu getaran jiwamu ada di hatiku.
Ku lihat sedalam-dalamnya photomu seakan memberi rangsangan adrenalin murni nan suci serta tinggi setiap ku tatap rambut tipis yang ada di leher belakang dan disebahagian raut wajahmu.
Rambut-rambut halus serta manis yang menghiasi sebahagian tempat-khusus di beberapa tempat yang ada diwajahmu, akan ku perlakukan khusus atas gelora cintaku padamu.
Ya Allahu ya Rabb..
Kapankah bisa melihatnya dalam dekap disaat sangat deket serta bisa mengecup dan memperhatikan semua gairah yang tersembunyi dan terselip di wajahmu, biar aku sajah yang tahu rahasia yang tersimpan dalam lekuk seluruh rona wajahmu yang Chantik, indah dan sempurna dimataku.
I love You, Chantiku
By
Jaja Juharja
Salam Siliwangi Terakhir
Selasa, 28 Juli 2020
"Galeria googlefoto, terima kasih google".
02 Aug 2020
31 Jul 2020
26 Aug 2020
29 May 2020
10 Sep 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020
25 Nov 2020